BOGOR, CEKLISSATU - Menjelang perayaan Idul Fitri 2024, Bogor Clothing Fest xporia (BSFxporia) kembali menggelar event Kemenporia berkolaborasi dengan Pesta Bebas Berselancar (PBB).

Event yang digelar selama lima hari mulai 3 sampai 7 April 2024 itu, berlangsung di halaman GOR Padjajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya turut berkunjung ke Kemenporia. Disana, Bima Arya menyambangi semua tenan atau brand berbagai produk fashion dan clothing lokal sekaligus berbelanja.

Orang nomor satu di Kota Bogor itu pun mengapresiasi BSFxporia yang telah konsisten menggelar event Kemenporia, terlebih event tahunan ini menggandeng berbagai pelaku usaha atau brand lokal.

Baca Juga : Truk Tangki Air Terguling di Tol Jagorawi Gegara Pecah Ban

"Saya mengapresiasi konsistensi BCF yang menggelar setiap tahun meskipun tidak mudah karena untuk menjaga semangat para pelaku usaha lokal," ucapnya pada Sabtu, 6 April 2024.

Bima melihat bahwa dalam event Kemenporia inovasi semakin banyak, awalnya hanya pakaian sekarang sudah ada juga parfum, berbagai jenis tas dan sebagainya.

Bima menyebut bahwa potensi brand lokal Bogor sangat besar dan dirinya menilai sudah banyak brand-brand lokal yang memproduksi sendiri seperti di Bogor Selatan maupun Utara.

"Banyak juga brand lokal yang tidak bertahan, menurut saya pemerintah juga harus bisa memahami kondisi pasarnya seperti apa, apakah persoalannya di permodalan, kreatifitas, marketingnya sehingga kedepan harus dibantu," jelasnya.

Bima menekankan bahwa kedepan BCFxporia bisa berkolaborasi untuk tempat yang lebih strategis atau model kolaborasi harus lebih kreatif seperti dengan distro, kuliner dan lainnya.

"Intinya membutuhkan inovasi dan kolaborasi untuk terus bertahan ditengah pasar yang penuh tantangan sekarang ini," tegasnya.

Lebih lanjut, meskipun tahun depan Bima Arya sudah tidak menjadi wali kota Bogor, namun dirinya memastikan jika ada kembali event BCFxporia, dirinya akan tetap datang dan berbelanja.

Sementara itu, Project Officer BCFxporia, Ratna Meritha Indiati mengatakan bahwa BCFxporia sudah masuk ke Kalendar of Event Kota Bogor yang dilahirkan sejak 2016. 

"Alhamdulillah sampai sekarang masih eksis walaupun tenan-tenan sebelumnya berkurang hampir 50 persen. Banyak kendala karena mereka ada brand-brand yang tidak melakukan produksi sendiri sehingga tidak sedikit brand yang gulung tikar," ujarnya.

Ratna mengaku bahwa tenan yang bertahan sekarang itu brand yang mereka melakukan produksi sendiri. Biasanya ada 40-50 brand, sekarang hanya ada 20-25 brand yang masih eksis dan bertahan.

"Brand yang ada saat ini berasal dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Serang, Depok dan Bandung," jelasnya.

Namun, Ratna menuturkan bahwa pengunjung masih antusias dengan kembali hadirnya Kemenporia, bahkan sehari bisa tembus 1.000 pengunjung.

Ratna menilai bahwa kondisi sekarang ini terutama generasi Z banyak yang kurang berminat belanja di mall maupun pasar, apalagi laki-laki tentu hadirnya BCF bisa menjadi solusi bagi mereka yang enggan berbelanja ke mall dan tempat lainnya.

"Pastinya di BCFxporia ini banyak brand-brand yang tidak kalah dengan brand besar lainnya, ditambah di BCFxporia juga disuguhkan penampilan band atau musik bagi pengunjung," katanya.