CIANJUR, CEKLISSATU - Sudah delapan bulan paska gempa Cianjur, Jawa Barat sekitar 3.100 warga korban gempa masih tinggal ditenda-tenda mandiri menunggu bantuan stimulant dari pemerintah cair untuk digunakan pembangunan rumah yang rusak akibat gempa.

Salah satunya, Yani (45) warga Kampung Cihikeu, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang saat ditemui di tenda yang didirikannya di tengah sawah milik warga mengaku, rumahnya rusak sedang dinding dibagian kamar belakang retak dan nyaris ambruk. Agar terhindar dari bahaya menimpa keluarganya, Yani melanjutkan suami dan saudara kandungnya membuatkan tenda ukuran 4x3 meter untuk di huni ke empat anaknya.

“Sudah delapan bulan pak saya di tenda, ya sama suami saya dan empat anak saya juga cucu tidur disini. Mau gimana lagi pak sambil nunggu pencaira aja dari pemerintah uang bantuan buat bangun rumah,” ujarnya.

Baca Juga : Nasib Pilu Korban Gempa Cianjur Tendanya Hanyut Terbawa Banjir

Yani juga mengeluhkan panasnya tinggal didalam tenda jika siang hari dan dinginnya suasana dalam tenda jika malam hari membuat dia dan keluargnya sudah tidak tahan.