BOGOR, CEKLISSATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 69 kejadian bencana terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Bencana itu disebabkan hujan deras diisertai angin kencang pada Selasa 31 November 2023 sore.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan untuk di wilahnya terdapat 50 kejadian bencana. Mulai dari tanah longsor, pohon tumbang hingga angin kencang.

"Total kejadian yang terlapor 50 bencana," ujar Theo dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023) 

Baca Juga : Menggoda Lidah Sejak 1997, Sop Betawi Legendaris di Bogor ini Wajib Dicoba!

Jumlah tersebut tersebar di 4 wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Utara. Adapun rinciannya, pohon tumbang 19 titik, angin kencang 30 titik dan longsor 1 titik.

"Dua kecamatan yang parah, Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan tanah Sareal," terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat mengatakan untuk di wilayahnya terdapat 19 kejadian. Tersebar di 5 kecamatan yakni Ciomas, Dramaga, Leuwisadeng, Sukaraja dan Kemang.

"18 titik angin kencang dan 1 titik pergeseran tanah," tutur Ade.

Dalam kejadian ini, lanjut Ade, terdapat 497 bangunan dengan 34 KK/105 jiwa yang terdampak. Berdasarkan laporan, juga terdapat dua orang luka ringan.

"Untuk terkait jenis kerusakannya kami masih dalam melakukan kaji cepat," tandasnya.