BOGOR, CEKLISSATU - Tiga punggawa Persikabo 1973 dirumorkan berada diambang pintu keluar untuk hengkang, apabila ternyata di akhir musim kompetisi BRI Liga 1, klub berjuluk Laskar Padjajaran itu terdegradasi ke Liga 2.
Pasalnya, hingga memasuki paruh kedua kompetisi, posisi Persikabo 1973 masih berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan 16 poin dan membuat mereka terancam turun kasta.
Dari tiga pilar utama Persikabo yang dirumorkan hengkang, dua diantaranya merupakan punggawa Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, mereka diantaranya penjaga gawang Syahrul Trisna dan juga penyerang andalan Indonesia, Dimas Drajad.
Baca Juga : Lantik Pejabat Baru Polri, Kadiv Humas Tekankan Sinergitas
Satu nama terakhir yang juga akan hengkang adalah Yandi Sofyan. Dimana, adik dari legenda Persib dan Persikabo Zaenal Arif itu membutuhkan menit bermain yang lebih banyak.
Meskipun durasi kontrak Dimas Drajad bersama Laskar Padjajaran masih terbilang cukup lama. Namun, apabila Persikabo terdegradasi sang bomber kemungkinan besar akan memilih untuk hengkang.
Hal itu disebabkan, dirinya yang tidak ingin kehilangan posisinya di Timnas Indonesia. Sama seperti Dimas Drajad, sosok Syahrul Trisna juga berpotensi angkat kaki bukan karena kontrak melainkan kondisi Persikabo 1973.
Kondisi Persikabo 1973 yang rawan terdegradasi jadi sebab utama Syahrul Trisna potensi pergi dari tim yang sudah ia bela sejak 2018 silam.
Selain itu, sosoknya yang kerap masuk skuad Timnas Indonesia berpotensi menarik atensi beberapa tim lain untuk mendatangkannya. PSIS Semarang sempat dikaitkan dengan kiper berusia 28 tahun tersebut.
Sementara itu untuk Yandi Sofyan, meskipun menjadi salah satu pencetak gol terbanyak untuk Persikabo dengan 5 golnya. Namun, pemain asal Garut itu lebih kerap bermain dari bangku halaman.
Sehingga membuat dirinya mencari klub yang memberikan menit bermain lebih banyak. Disamping itu, kontraknya bersama Persikabo juga akan berakhir di akhir musim dan belum ada kepastian apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak.
Comment