BOGOR, CEKLISSATU - Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor (STP) Bogor menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengelar workshop dengan target memaksimalkan peran perempuan dan meningkatkan kemandirian finansial dalam pembuatan produk berbahan dasar sawit.

Mengusung tema "Pabuatan Produk Berbahan Dasar Sawit untuk Meningkatkan Kemandirian Finansial Para Perempuan dalam Rangka Pengarusutamaan Gender", kegiatan berlangsung di Aula Kampus STP Bogor jalan Raya Yasmin, Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Turut hadir Zaid Burhan Ibrahim selaku Direktur Keuangan ,Umum, Kepatuhan dan Manajemen Risiko BPDPKS, Dudi Fitri Susandi, STP. Msi selaku Camat Bogor Barat, Prof. Dr. Endang Warsiki selaku Kepala Divisi Teknologi Pengemasan Departemen TIN IPB, Ika Karmila, S.Si., Apt. selaku Administrator Kesehatan ahli madya dan Dr. Ir. Mira Rivai. STP. MSi. selaku Peneliti di SBRC IPB University juga Ketua Pelaksana Workshop.

Baca Juga : Imbas Suami Tersangka Kasus Timah, Sandra Dewi Dicopot sebagai Brand Ambassador

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, Seruni Dinitri mengatakan bahwa acara ini dirancang khusus untuk para perempuan dalam komunitas dengan tujuan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghasilkan produk bernilai tambah dari bahan baku lokal, khususnya kelapa sawit.

"Workshop pertama kali ini kolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan dihadiri oleh puluhan perempuan dari berbagai usia dan latar belakang, yang semuanya bersemangat untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru," ucapnya.

Seruni menyebut bahwa dalam workshop para peserta diajari tentang berbagai teknik produksi, mulai dari pengolahan minyak sawit hingga pembuatan produk-produk berbahan dasar sawit seperti sabun, lotion, dan produk-produk kecantikan lainnya.

"Selain keterampilan praktis, workshop ini juga menyediakan sesi pemahaman tentang manajemen keuangan dan pemasaran produk. Ini bertujuan untuk memberdayakan para peserta dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola bisnis kecil mereka sendiri dan memasarkannya dengan efektif," jelasnya.

Ditempat yang sama, Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan dan Manajemen Risiko pada BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim menuturkan bahwa melalui pelaksanaan workshop ini, perempuan diharapkan mampu menambah pengetahuan dan mampu memproduksi produk-produk oleofood berbahan sawit dan memasarkannya di lingkungan sekitar.

"Sehingga ke depannya Perempuan menjadi mandiri dan merdeka dari kemiskinan, keterbelakangan, kesenjangan dan ketidakberdayaan," jelasnya.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga sekaligus membantu mempromosikan kebaikan kebaikan yang ada di sawit sehingga pengetahuan Masyarakat terhadap kebaikan sawit semakin meningkat dan tersebar luas sesuai dengan slogan Sawit Baik (Bersih, Akuntabel, Integritas dan Kesempurnaan.

Sementara, Chef Affan, Chef Arion dan Chef Nisa selaku dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor menambahkan, pihaknya dalam acara workshop ini memberikan demo memasak sekaligus memberikan resep yang disebarkan kepada seluruh peserta. 

"Harapannya setelah ini wanita-wanita hebat dapat secara mandiri membangun usaha dan tentunya meningkatkan ekonomi Masyarakat," katanya.