BANDUNG, CEKLISSATU - Lebih dari separuh masyarakat Provinsi Jawa Barat mengalami krisis air, dampak kekeringan di musim kemarau tahun ini.

Menyikapi permasalahan ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengaku telah menyalurkan 11 juta liter air melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), guna meringankan beban masyarakat akan kebutuhan air bersih.

"Air sudah 11 juta lebih untuk pengiriman air bersih ke beberapa daerah," kata Bey Triadi  di Bandung, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga : TikTok Shop Ditutup, Dosen IPB University: Sepakat Itu Mematikan UMKM

Sementara mengenai kebakaran yang terjadi di sejumlah daerah, dia mengatakan Pemprov Jabar melalui BPBD terus melakukan pengawasan, termasuk mitigasi supaya tidak ada lagi wilayah terbakar akibat kelalaian oknum masyarakat.

"Kita pantau semua dan memang ada himbauan supaya tidak jangan merokok di lahan. Intinya kekeringan kita sudah pantau kadang lahan jauh. Tapi sampai saat ini terkendali," ucapnya.

Sedangkan terkait pelaku yang memicu kebakaran, Bey Triadi memastikan akan melakukan penindakan tegas bila terbukti lalai maupun dengan sengaja melakukan pembakaran terhadap lahan apapun di daerah masing-masing.

"Pasti ada tindakan tegas. Saya sudah koordinasi Kapolda dengan Pangdam III turut mengawasi. Bergerak bersama dengan BPBD,"katanya.