PANGANDARAN, CEKLISSATU -  Gempa tektonik magnitudo 4,9 mengguncang Pangandaran. BMKG mencatat kejadian gempa itu pada Selasa, 3 Januari 2022 pukul 06.55 WIB. Getaran gempa terasa meluas di wilayah Priangan Timur hingga Sukabumi tanpa potensi tsunami.

Sumber gempa berada di laut pada koordinat 8,14 derajat lintang Selatan dan 108,88 derajat bujur timur.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, guncangan gempa berdasarkan peta BMKG dan laporan masyarakat terasa di Garut, Pangalengan, Bungbulan, Pameungpeuk, Sindangbarang dan Cidaun dengan skala intensitas III MMI.Getaran gempa terasa di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.

Sementara di Pangandaran, Tasikmalaya, Cisompet, dan Kota Banjar, gempa terasa dengan skala intensitas II-III MMI. Adapun di Sukabumi, Cianjur, dan Kabupaten Bandung, gempa dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang atau berskala intensitas II MMI. “Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa,” kata Rahayu.

Baca Juga : Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Melonguane Sulawesi Utara

Dari hasil pengamatan BMKG hingga pukul 07.20 WIB nihil gempa susulan. Sumber gempa berada di laut pada koordinat 8,14 derajat lintang Selatan dan 108,88 derajat bujur timur. Lokasinya berjarak sekitar 83 kilometer arah barat daya Pangandaran. Sumber gempa disebutkan berkedalaman 29 kilometer. “Gempa dangkal akibat aktivyas subduksi lempeng Indo Australia dan Eurasia,” katanya.

BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.