JAKARTA, CEKLISSATU -  Kesibukan dalam bekerja sering menjadi pemicu kurangnya waktu untuk berolahraga. Sedangkan di sisi lain, kondisi lingkungan yang terus mengalami perubahan dan beban kerja yang tinggi, menuntut setiap orang untuk memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima. 


Hal inilah yang mendorong BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) ingin menumbuhkan semangat berolahraga bagi para pekerja. 


Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri secara resmi melaunching Gerakan Sejuta Langkah (GSL) di Gelora Bung Karno Jakarta, yang secara serentak juga dilakukan di 10 kota lainnya, Jum’at 12 Agustus 2022. 

Baca Juga : Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Ahli Waris Guru SMP Taruna Andigha Bogor Terima Santunan Kematian Hingga Rp42 Juta


Dalam sambutannya Anggoro mengimbau agar para pekerja harus bisa menyisihkan waktunya untuk berolahraga. Tidak harus dengan olahraga yang berat, cukup berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari, dapat membuat tubuh lebih bugar dan siap menjalani rutinitas kerja. Tentunya hal ini harus dilakukan secara konsisten dan diimbagi dengan gaya hidup sehat. Sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan imunitas dan produktivitas pekerja. 


“Gerakan Sejuta Langkah merupakan salah satu rangkaian menuju HUT BPJAMSOSEK ke-45,"kata dia. 

Baca Juga : Wali Kota Bogor Serahkan Secara Simbolis Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris Pegawai PPJ Kota Bogor
"Jadi ini gerakan yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK untuk membangun Lifestyle gemar berolahraga bagi seluruh pekerja khususnya insan BPJAMSOSTEK, karena kalau badan sehat maka produktivitas kita juga tinggi. Ini bukan gaya gayaan, tetapi kita ingin menginspirasi institusi lain dan diikuti juga oleh pekerja di seluruh Indonesia,”seru Anggoro. 

Antusiasme terhadap gerakan ini terlihat dari banyaknya insan BPJAMSOSTEK yang memberikan janji produktif yaitu berupa komitmen dalam melakukan olahraga. Untuk menambah semangat, setiap bulannya juga akan dipilih 6 karyawan yang memiliki langkah terbanyak untuk mendapatkan reward. Selain itu gerakan masif ini juga telah di daftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk memecahkan rekor akumulasi 1 milyar langkah hingga perayaan HUT BPJAMSOSTEK pada 5 Desember mendatang. 

Baca Juga : Tingkatkan Kesadaran Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota Sosialisasikan Program kepada Nasabah BPR Dana Mandiri Bogor


Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri memberikan apresiasinya serta mengatakan bahwa Gerakan Sejuta Langkah ini merupakan satu gerakan yang sifatnya konstruktif dan memberikan motivasi kepada seluruh insan BPJAMSOSTEK agar terus bergerak. Karena dalam upaya memberikan perlindungan yang menyeluruh kepada pekerja Indonesia, dibutuhkan komitmen dan gerakan yang padu dari BPJAMSOSTEK.


Anggoro mengajak seluruh insan BPJAMSOSTEK untuk minimal 2 kali dalam sebulan melakukan olahraga pagi bersama guna memupuk kekompakan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar terkait pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. 


“Semoga dengan ada Gerakan Sejuta Langkah, dapat mendorong seluruh pekerja Indonesia untuk hidup lebih sehat dan semakin produktif, sehingga Indonesia dapat pulih dari pandemi covid-19 dengan lebih cepat dan perekonomian negara turut bangkit lebih kuat,”pungkas Anggoro.


Sementara itu Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Pluit Husaini usai mengikuti kegiatan menyampaikan bahwa gerakan sejuta langkah yang telah dicanangkan BPJAMSOSTEK sejak bulan Desember 2021 tersebut akan lebih massif lagi dilakukan di wilayahnya.


“Setiap Jumat pagi kami selalu melakukan jalan pagi dari kantor menuju ke Waduk Pluit, tak jarang kami juga mengajak instansi lain untuk bergabung untuk menerapkan pola hidup sehat,” terang Husaini.


Menurutnya, gerakan sejuta langkah ini dapat menjaga atau menciptakan keseimbangan antara bekerja dengan berolah raga (work life balance) bagi setiap karyawan yang mana sehari-harinya telah disibukkan dengan pekerjaannya.


"Dengan memiliki tubuh yang bugar pastinya akan dapat meningkatkan lagi produktivas kerja seluruh insan BPJAMSOSTEK," tutup Husaini.