JAKARTA,CEKLISSATU - Seorang pria berusia 74 tahun asal Australia, Brian O'Donnel, mengalami serangan dari seekor kanguru liar yang menyebabkan luka-luka dan robek pada pakaiannya.

Kanguru jantan itu tiba-tiba menyerang saat dirinya sedang mengendarai sepeda motor Honda kecil untuk memeriksa sapi yang akan melahirkan di lahan pertaniannya di St Arnaud, negara bagian Victoria, Australia.

Bukannya melompat pagar untuk bergabung kelompok kanguru lainnya, kanguru jantan berukuran besar, yang menurut perkiraan Brian tingginya mencapai 2,1 meter tersebut, malah "mulai menggeram dan melompat-lompat".

"Pelan-pelan saya yang membawa sepeda motor menjauhinya," kata Brian.

"Tapi ia malah melompat ke atas saya."

Akhirnya, pakaian Brian robek dan menyebabkan luka besar di betis kirinya karena kanguru berusaha mencengkramnya dengan kuat.

"Cakarnya diletakkan tepat di atas punggung saya. Kami hampir saling menyundul," katanya.

"Saya terus meninjunya sampai kanguru itu melepaskan saya dan melompat menjauh, sekitar 15 meter."

Brian mengatakan hampir tidak punya kesempatan untuk mengambil sepeda motornya dan melarikan diri ketika kanguru itu menyerang untuk kedua kalinya.

"Satu lompatan lagi dan ia sudah bisa berada di atas saya lagi," katanya.

Istri Brian, Sue, sedang menikmati segelas wine di rumah ketika Brian datang ke rumah dengan sepeda motornya.

Brian segera dibawa ke klinik setempat untuk menjahit lukanya dan diberi antibiotik.

"Kalau Brian tidak mengenakan kaus tebal, lecetnya akan lebih parah," kata Sue

Menurut Brian kanguru yang menyerangnya itu bisa jadi jenis kanguru yang terkenal suka menyerang manusia.

Mereka diperkirakan sedang melindungi gerombolan kanguru betina di kandang sebelah ketika ia menyerang.

Namun, konsultan pengelolaan satwa liar, Ian Temby, mengatakan serangan tersebut kemungkinan besar karena kanguru tersebut terkejut dan salah mengartikan sinyal dari Brian.

"Hal terburuk yang dilakukan adalah melawan (kanguru jantan)," katanya.

"Karena mereka melihat perlawanan sebagai ancaman."

Ian juga mengatakan melawan kanguru bukan cara untuk melarikan diri.

"Mereka memiliki kulit yang sangat tebal di bagian perut sehingga serangan tidak akan mempan," kata Ian.

"Jika melawan kanguru, mungkin kita akan babak belur."

Saat ini, Brian sedang dalam masa pemulihan di rumahnya