JAKARTA, CEKLISSATU – Usi Korea Utara (Korut) meluncurkan misilnya berulang-ulang, Seoul mengeluarkan sanksi tambahan terhadap Pyongyang.

Pada Selasa 22 November 2022), Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, pihaknya sedang meninjau sanksi independen terhadap Pyongyang. 

Sanksi pada sektor dunia maya, termasuk di antara yang dipertimbangkan Seoul, jika Korea Utara melanjutkan uji coba nuklir. 

Pyongyang memperingatkan tindakan seperti itu akan menambah "permusuhan dan kemarahan" Korea Utara, lapor media pemerintah KCNA pada Kamis 24 November 2022. 

Baca Juga : Usai Dikecam, Korut Sebut PBB Boneka AS

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA. 

"Jika mereka berpikir dapat melarikan diri dari situasi berbahaya saat ini melalui 'sanksi', mereka pasti sangat bodoh karena mereka tidak tahu bagaimana hidup dengan damai dan nyaman," kata Kim Yo Jong seperti dilansir dari Reuters. 

"Kami sekali lagi memperingatkan orang yang kurang ajar dan bodoh, bahwa sanksi dan tekanan putus asa dari AS dan antek Korea Selatan terhadap DPRK akan menambah bahan bakar permusuhan dan kemarahan yang terakhir," tegas Kim Yo Jong.