WASHINGTON, CEKLISSATU – Amerika Serikat (AS) lagi-lagi menuduh Korea Utara (Korut) memasok senjata ke Rusia. Namun Hal ini kembali dibantah oleh pihak Korut.

DPRK (nama resmi Korut) menyebut tuduhan ini tidak berdasar dan merupakan upaya jahat untuk merusak nama Korut.

Bantahan itu dilontarkan otoritas setempat usai penasihat keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby melaporkan, bahwa pengiriman pasokan amunisi artileri dari Korut ke Rusia disamarkan dengan disalurkan via negara-negara Timur Tengah atau Afrika, seperti dikutip dari AFP, Selasa 8 November 2022.

“Baru-baru ini, AS terus-menerus menyebarkan 'rumor transaksi senjata' antara DPRK dan Rusia, yang tidak berdasar," ucap wakil direktur urusan luar negeri militer pada Kementerian Pertahanan Nasional Korut dalam pernyataan yang dikutip Korean Central News Agency (KCNA).

Laporan AS sebelumnya mengindikasikan Korut 'secara diam-diam’ memasok perang Rusia di Ukraina dengan sejumlah besar peluru artileri. Pengiriman senjata ini seolah-olah dikirimkan ke negara-negara di Timur Tengah atau Afrika'.