LONDON, CEKLISSATU - Pemimpin monarki terlama Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis 8 September 2022. 

Kabar itu disampaikan dalam sebuah pernyataan yang diterima media yang berbasis di AS, Insider, Istana Buckingham. 

"Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London hari ini Jumat, 9 September 2022," ungkap pernyataan itu. 

Dalam pernyataan terpisah, Raja Charles III, nama panggilan resmi Pangeran Charles sekarang menyebut kematian sang ibunda sebagai kesedihan terbesar baginya dan semua anggota keluarga kerajaan.

Berbagai bangunan penting dunia turut menunjukkan penghormatan terhadap Ratu. Lampu-lampu di seluruh Inggris dimatikan untuk memperingati kematian Ratu. Berbagai bangunan penting dunia juga turut mematikan lampu untuk menunjukkan bela sungkawa.

Salah satu landmark London, bianglala The London Eye, bakal mematikan lampu mereka pada matahari terbit Jumat (9/9) untuk menghormati Ratu.

"The London Eye bakal bergabung dengan para pelayat dunia selama periode peringatan nasional ini," demikian pernyataan pihak berwenang The London Eye, dikutip dari Evening Standard.

Teater London juga bakal meredupkan lampu mereka, menawarkan satu menit mengheningkan cipta, memainkan lagu nasional, dan membuka buku belasungkawa untuk orang yang tampil di teater.

Wali Kota Paris, Prancis, Anne Hidalgo, mengungkapkan lampu di Menara Eiffel dimatikan pada Kamis (9/9) malam untuk menghormati Ratu Elizabeth.

"Saya menyampaikan rasa duka dan kesedihan warga Paris ke Duta Besar Inggri Menna Rawlings," kata Hidalgo, dikutip dari The Independent.

Salah satu landmark di New York, Amerika Serikat, Empire State Building, mengubah warna lampu mereka menjadi ungu untuk menghormati Ratu.

"Malam ini, lampu menara kami akan bersinar dengan warna ungu dan silver untuk memperingati hidup dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II," demikian pernyataan pihak berwenang bangunan itu dalam Twitter.