JAKARTA,CEKLISSATU - Jumlah korban tewas akibat ledakan dan kebakaran di depot bahan bakar di Nagorno-Karabakh meningkat menjadi 170 orang, menurut laporan dari kantor berita Armenia yang mengutip pejabat setempat, Jumat 29 September 2023.

Sebelumnya, kebakadan depot itu terjadi ketika ribuan warga etnik Armenia tengah melarikan diri dari wilayah tersebut usai petempur mereka dikalahkan pihak Azerbaijan dalam operasi militer.

Meskipun belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab ledakan, jumlah korban meningkat drastis dari sebelumnya yang dilaporkan sebanyak 68 kematian oleh otoritas Karabakh pada Selasa malam. 

Upaya penyelamatan terus berlangsung di lokasi ledakan. Pada Jumat pagi, lebih dari 84.700 dari lebih dari 120.000 etnik Armenia yang tinggal di Nagorno-Karabakh telah melintasi perbatasan menuju Armenia.