JAKARTA, CEKLISSATU - Tim penyelamat penyelam Alaska dilaporkan telah menemukan jasad pilot helikopter dan tiga ilmuwan yang hilang pekan lalu di daerah terpencil, North Slope, Minggu (23/7/2023).

Kepala wilayah Alaska Badan Keselamatan Transportasi Nasional, Clint Johnson, mengatakan satu-satunya cara untuk mengangkat puing-puing pesawat tersebut adalah dengan menggunakan helikopter lain, karena keberadaan lokasi di tengah salah satu danau terbesar di Tundra.

"Di Alaska, khususnya saat marak terjadi kebakaran, helikopter komersial sangat langka. Jadi kami menghadapi kesulitan untuk mendapatkan helikopter yang dapat melakukan pekerjaan tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, para korban tewas telah berhasil diidentifikasi oleh Departemen Kepolisian North Slope diantaranya, Ronald Daanen (51), dan Justin Germann (27), keduanya berasal dari Fairbanks serta Tori Moore (26) dari South Bend, Indiana, dan pilot Bernard "Tony" Higdon (48) dari North Pole, Alaska.

Diketahui, Helikopter Bell 206 tahun 1996 itu mengalami kecelakaan pada hari Kamis saat mengangkut staf Departemen Sumber Daya Alam Alaska, Divisi Survei Geologi dan Geofisika, ketika mereka sedang melakukan penelitian di daerah tersebut.

Helikopter tersebut dimiliki oleh Maritime Helicopters. Dalam pernyataannya, perusahaan tersebut sangat menyayangkan atas insiden yang dialami Tony Higdon. "Kami semua mengenal Tony sebagai seorang profesional dan pilot berbakat. Kami akan sangat merindukannya," ujar Maritime Helicopters.

Maritime Helicopters berjanji untuk turut serta membantu investigasi. 

"Kami akan terus bekerja sama dengan National Transportation Safety Board (NTSB) dalam penyelidikan untuk mencari jawaban atas kecelakaan ini. Kami akan berfokus pada komitmen terhadap keselamatan saat kami melakukan operasi," demikian disampaikan oleh Maritime Helicopters.
 
Hellicopter yang seharusnya melakukan penerbangan dari Utqiagvik dan kembali kesana itu, ditemukan dekat kota kecil tepi pantai Wainwright, yang berjarak sekitar 50 mil (80 kilometer) di selatan Utqiagvik - kota paling utara di Amerika Serikat, sebelumnya dikenal sebagai Barrow.

Relawan dari tim Pencarian, Penyelamatan, dan Pemulihan di Alaska tiba di lokasi kecelakaan sekitar pukul 10.45 malam pada Sabtu dan berhasil mengangkat jasad korban sekitar pukul 06.00 pagi pada hari Minggu.

Pihak berwenang menyatakan bahwa kemungkinan pesawat tersebut tidak akan diangkat hingga Senin atau Selasa dari tengah danau selebar 1 mil (1,6 kilometer) mengingat kurangnya helikopter yang tersedia.