JAKARTA,CEKLISSATU - Israel mengeluarkan ancaman kepada Mesir bahwa pihaknya akan melakukan serangan udara terhadap konvoi bantuan yang menuju Jalur Gaza.

Ancaman ini muncul setelah rentetan serangan udara yang terjadi di wilayah Palestina. Mesir belum memberikan tanggapan resmi terkait peringatan Israel ini. 

Sebelumnya, Israel terus menggempur Jalur Gaza lewat serangan udara selama tiga hari berturut-turut. Gempuran itu terjadi setelah serangan yang dilancarkan oleh Hamas di kota-kota Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza.

Sejak serangan oleh kedua pihak mulai berlangsung pada Sabtu (7/10), sudah lebih dari 1.800 orang tewas, termasuk 1.000 warga Israel dan 800 warga Palestina.

Juru bicara militer Israel, Richard Hecht, sempat memint kepada penduduk Jalur Gaza agar meninggalkan wilayah itu dan pergi ke Mesir di tengah gempuran bom di Gaza.

Israel telah menyatakan "perang." Selain itu, Israel juga memberlakukan blokade penuh terhadap Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas, serta "akan melakukan pembalasan atas hari kelabu ini."