JAKARTA, CEKLISSATU - Setelah 17 tahun ikonik dengan logo burung biru yang menjadi simbol dari Twitter, Elon Musk resmi mengganti logo burung itu menjadi X dan menandainya dengan "aplikasi segalanya"

Pada Senin 24 Juli 2023, sebuah logo X putih berlatar belakang hitam menjadi logo baru di situs web Twitter, meskipun kini burung biru masih terlihat pada aplikasi seluler.

Sejak mengambil alih Twitter pada Oktober, Musk telah menyatakan bahwa ia membayangkan sebuah aplikasi yang dapat menawarkan berbagai layanan kepada pengguna selain media sosial, seperti pembayaran antar individu, sebuah gagasan yang mirip dengan aplikasi WeChat yang sangat populer di China.

Kepala Strategi Global di agensi periklanan R/GA, Tom Morton mengatakan, Transformasi ini terlihat lebih sederhana yang merupakan cara bagi Musk untuk menunjukkan perannya dalam perusahaan.

"Perubahan nama dan logo Twitter tidak ada hubungannya dengan masalah pengguna, pengiklan, atau pasar. Ini adalah simbol bahwa Twitter kini adalah milik pribadi Elon Musk. Dia menaklukkan benteng, dan sekarang dia mengibarkan benderanya sendiri." Ujarnya.

Logo baru ini mendapat reaksi yang beragam dari pengguna dan menimbulkan kebingungan tentang apa yang sekarang disebut sebagai 'tweet', sementara para ahli pemasaran dan branding mengatakan bahwa perubahan merek ini berisiko menghilangkan identitas nama Twitter yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

"Hanya beberapa merek yang menjadi kata kerja atau melihat diri mereka dirujuk di outlet berita global sesering Twitter," kata Matt Rhodes, kepala strategi di agensi kreatif House 337, yang telah bekerja dengan perusahaan telekomunikasi Inggris Sky.

"Segala hal yang membuat sulit bagi orang-orang untuk menemukan, atau ingin membuka aplikasi di layar ponsel mereka yang penuh dengan berbagai aplikasi bisa berisiko merugikan penggunaan," Paparnya.

Fernando Machado, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Marketing Officer di Activision Blizzard, Restaurant Brands International, dan Burger King, mengatakan bahwa perubahan merek biasanya memerlukan waktu untuk diterima, meskipun "sebagai pengguna Twitter, saya mengakui bahwa saya sudah merindukan si burung kecil itu."

"Secara pribadi, saya rasa pendekatan baru ini terasa agak dingin dan tidak personal," ucapnya.

Di luar kantor pusat Twitter di San Francisco pada Senin, polisi menghentikan pekerjaan konstruksi untuk menghapus tanda Twitter, dalam sebuah adegan yang disaksikan oleh seorang reporter Reuters. Di satu sisi gedung, hanya burung biru dan huruf "er" yang tersisa.

"#GoodbyeTwitter" menjadi tren di platform pada Senin dengan referensi pada logo lama karena beberapa pengguna mengkritik yang baru.