JAKARTA,CEKLISSATU - Bayi-bayi di Rumah Sakit Al Shifa Gaza tewas akibat serangan membabi buta tentara Israel di sekitar kompleks RS Al Shifa.

"Bayi-bayi warga Palestina yang baru lahir di inkubator mulai meninggal ketika pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Gaza dalam pengepungan total dan pemadaman listrik," tulis laporan Middle East Eye.

Direktur Kementerian Kesehatan Palestina, Munir al-Bursh, menyatakan bahwa pemadaman listrik telah menyebabkan matinya sambungan ke inkubator, yang berakibat pada kematian satu bayi prematur akibat tindakan keji Israel.
111
Al-Bursh menyebutkan bahwa ada lebih banyak bayi dan pasien yang membutuhkan peralatan bantu. Ia mengklaim bahwa nyawa mereka terancam setiap jamnya jika listrik tidak segera menyala.

"Saluran listrik terputus dan generator berhenti bekerja. Kami dikepung dan tidak bisa meninggalkan tempat kami," katanya kepada Al Jazeera.

RS Al Shifa menjadi sasaran serangan dari Israel. Jet tempur dan tank terus menembaki area sekitar rumah sakit selama lebih dari 12 jam tanpa henti.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada Jumat, 10 November 2023, bahwa kompleks rumah sakit tersebut dihuni oleh setidaknya 30 ribu orang, termasuk pasien, pengungsi, dan staf medis.

Direktur RS Al Shifa Muhammad Abu Salima menyebut mereka sudah tidak memiliki air, bahan bakar, dan internet.

"Kita hanya beberapa jam lagi menuju kematian dan dunia menyaksikan kita mati," kata Abu Salima