CIANJUR, CEKLISSATU -  Ratusan Supir angkutan kota di Kecamatan Cianjur kota mengantri BBM subsidi dari Pemkab Cianjur di salah satu SPBU di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karang Tengah, Jumat, 11 November 2022. Para supir tersebut mendapatkan bantuan voucer BBM subsidi sebesar Rp.150 ribu per bulan selama tiga bulan.

Rustandi (36) salah satu supir angkot Jurusan Ramayana-Limbangan Sari mengatakan dirinya sangat sumringah Pemkab Cianjur memberikan bantuan BBM subsidi untuk meringankan beban para supir ditengah kenaikan BBM.

“Alhamdulillah pak, Bupati Cianjur perhatikan kami. Beban kami sebagai supir bisa berkurang karena sekarang itu sepi penumpang,” ujarnya.

Rustandi berharap bantuan ini bisa diprogramkan kembali untuk para supir angkot ditahun 2023 nanti meskipun bertahap.

Baca Juga : Sule Tegaskan Tak Akan Ambil Harta Nathalie Holscher 

“Inginnya sih jangan berhenti sampai tiga bulan kedepan tapi tahun 2023 juga bisa diprogramkan lagi bantuan ini ke para supir,” harapnya.

Sebelumnya, Sebanyak 1.928 supir Angkotan Kota dan Pedesaan mendapat kartu voucer subsidi BBM  dengan nominal Rp.150 ribu perbulan selama tiga bulan. Kartu BBM  subsidi ini diberikan untuk jaring ekonomi penanganan inflasi akibat naiknya BBM.

Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman kurang lebih Rp. 800 juta dana yang dikucurkan Pemkab Cianjur untuk para supir angkutan kota dan pedesaan selama tiga bulan sejak bulan Oktober.

“Program ini melaksanakan intruksi pemerintah dalam menanagani inflasi akibat kenaikan BBM. Kalau anggaran dari bulan Oktober kemarin Rp, 800 juta untuk 1.928 supir angkutan kota dan pedesaan,” ujarnya.

Selain itu untuk penanganan inflasi kata Herman pihaknya sudah mengucurkan bantuan untuk masayarakat sebanyak Rp.8 Miliar. Herman berharap agar bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak.

“Kalau semua bantuan untuk masyarakat totalnya Rp.8 Miliar ya. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu warga,” tutupnya.