SINGKAWANG, CEKLISSATU - Sedikitnya 2.500 warga di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terdampak banjir setinggi 10 sentimeter-90 sentimeter, Minggu 6 Malam 2022 malam. Selain Singkawang, sembilan daerah lain di Kalbar sangat rawan banjir.

Warga yang terdampak banjir saat ini sebagian telah mengungsi keluar rumah, posko dan rumah ibadah.
Ketinggian air di beberapa ruas jalan terlihat semakin tinggi membuat aktivitas masyarakat terganggu. Beberapa kendaraan baik roda dua maupun roda empat mogok karena nekat menerobos jalan yang terendam banjir.

"Akibat ketinggian air yang semakin dalam, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun empat terhenti (mogok) karena nekat melewati jalan yang tergenang banjir," kata Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro di Singkawang, Senin 7 November 2022.

Baca Juga : Gedung Sekolah di Trenggalek Terancam Ambruk Usai Diterjang Banjir

Dia berharap cuaca membaik, sehingga banjir yang terjadi bisa segera surut. Sekda bersama Dandim dan Waka Polres Singkawang akan terus memantau kondisi banjir yang terjadi di Singkawang.

"Evakuasi kepada korban yang terdampak banjir sudah dilakukan," tutur Sumastro. 

Tak hanya itu beberapa fasilitas umum juga terendam banjir, salah satunya RSUD Abdul Aziz Singkawang. Sebanyak 86 pasien telah dipindahkan ke tempat yang aman lantaran air masuk sampai ke ruang bangsal pasien.

"Pertama kita sudah datangi RSUD Abdul Aziz Singkawang yang merupakan pusat pelayanan kesehatan, dan sudah dievakuasi," kata dia. 

Sementara terdata sejumlah kelurahan di dua kecamatan di Kota Singkawang yang terendam banjir diantaranya Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat. Kelurahan Sedau, Kelurahan Sagatani, Kelurahan Sejangkung Kecamatan Singkawang Selatan. 

Selanjutnya Kelurahan Condong, Kelurahan Bukit Batu, Kelurahan Roban, Keluarahan Sekip lama, Kelurahan Sungai Wie Kecamatan Singkawang Tengah.