PROBOLINGGO, CEKLISSATU - Kawanan pencuri melemparkan bom ikan atau bondet di Rumah Sakit Umum (RSU) Tongas, Kabupaten Probolinggo. Mereka melempar bom usai ketahuan hendak mencuri motor trail yang parkir di rumah sakit tersebut. 

Pelaku nekat menggunakan bom ikan untuk melawan petugas yang berusaha akan menangkapnya. Akibatnya, petugas keamanan dan sopir rumah sakit yang mencoba menangkap terluka usai kena bondet.

Dua korban luka diketahui bernama Wahyudi (38) dan Zaki (26), warga Desa Tambakrejo Tongas. Keduanya, harus mendapatkan perawatan karena ledakan bondet.

Wahyudi, salah satu korban menyatakan, peristiwa bermula saat salah seorang pelaku mendatangi area parkir di sisi timur halaman rumah sakit.

Dengan santainya pelaku kemudian mengeluarkan Kunci T dan merusak kontak motor trail warna hitam merah. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil membobol kontak motor dan menyalakan mesinnya.

"Tapi pelaku tidak menyadari kalau aksinya dipergoki sopir salah satu dokter rumah sakit di dalam mobil," ujar Wahyudi, Senin 12 September 2022.

Mendapat informasi ada aksi pencurian, Wahyudi bersama beberapa warga berupaya mengadang kedua pelaku di pos penjagaan, di mana pelaku berupaya membawa kabur motor curiannya dari areal rumah sakit.

“Karena merasa terpojok, pelaku yang mengendarai motor trail kemudian melempar bondet ke saya. Tapi saya sempat menghindar, sehingga tidak terkena langsung,” kata Wahyudi.

Usai melempar bondet tersebut, pelaku berupaya kabur menggunakan motor yang dikendarai pelaku lainnya. Agar tidak lepas, sopir dokter rumah sakit yang mengikuti pelaku berusaha mengadang dengan memarkirkan mobilnya di tengah-tengah gerbang masuk rumah sakit.

“Saat diadang Kembali pelaku mengeluarkan bondetnya lagi. Sopir rumah sakit yang keluar mobil kemudian turut dilempar bondet,” papar Wahyudi.

Setelah melempar bondet, kedua pelaku dengan cepat melarikan diri ke arah Pasuruan dengan mengendarai motor. Sedangkan motor trail yang hendak dicuri ditinggal begitu saja di lokasi.

Kapolsek Tongas Iptu Mugi mengatakan, pasca menerima laporan pencurian motor, pihaknya segera meluncur ke lokasi. Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan para saksi.

“Kita telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yaitu bondet berukuran kecil yang belum sempat meledak, serta motor trail Honda CRF yang gagal dicuri," ujarnya. 

Mugi menambahkan sudah mendapat ciri-ciri kedua pelaku dan saat ini sedang dalam pengejaran petugas. Hal itu berdasarkan rekaman CCTV yang berada di rumah sakit tersebut. 

"Ciri-ciri pelakunya sudah kami kantongi,” pungkasnya. 


.