BOGOR, CEKLISSATU—Diduga karena terhimpit masalah arisan hingga miliaran rupiah seorang wanita berinisial Er (35) warga kampung Babakan nyamplung RT 02 RW 05, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea ditemukan meninggal dunia gantung dengan menggunakan kain sarung diri diruang tamu rumahnya, Senin 9 Mei 2022.

Menanggapi hal itu Kepala Desa Cinangka Abdurohman membenarkan kejadian ini bermula saat HR, anak korban pulang bermain, memanggil ibunya namun tak kunjung ada jawaban, saat masuk kedalam rumah, ditemukan sang ibu yang sudah tergantung tiang kusen kayu rumahnya.

"Anaknya bilang saat itu ibunya sudah terbujur kaku, kemudian anaknya memberitahu keluarga dan tetangganya "kata Abdurohman kepada wartawan,"katanya.

Sambung Abdurohman mendapati ER sedang tergantung pihak keluarga kemudian menurunkan ER dari tiang kusen.

“Dan untuk memastikan er sudah meninggal atau belum, pihak keluarga langsung membawa ke rumah sakit Medika Dramaga, " ujar Oman sapaannya.

Oman menambahkan, setelah mendapat laporan ia pun langsung menghubungi Polsek Ciampea, dan mendatangi lokasi kejadian.

"Saya langsung hubungi Kapolsek dan setiba dilokasi kejadian pihak kepolisian langsung menanyakan kronologis kejadian, baik pada anak korban, maupun suami korban,”katanya.

Sementara itu, Kapolsek Ciampea Kompol Beben S mengatakan, pihaknya langsung memanggil medis, dan melakukan olah kejadian perkara, namun pihak keluarga enggan diotopsi.

"Sudah saya mintai keterangan dengan pihak terkait, dengan orang terdekat korban, termasuk suaminya,”katanya.

Menurut Agi Ketua RW setempat, sebelumya ER dan suaminya memang kerap cekcok karena mendapat masalah keuangan, selama ini er dikenal sebagai orang yang kerap menggelar arisan, dan bahkan nilai arisan mencapai satu milyar lebih, diduga er depresi karena banyaknya warga yang menagih uang arisan yang selama ini tak kunjung dicairkan.

"Kayaknya terlilit utang, karena er kerap mengumpulkan arisan uang yang jumlahnya mencapai satu milyar lebih, yang beranggotakan sekitar ratusan, yang terdiri dari para pedagang di pasar TU Kemang,”ungkapnya.

Hingga Senin (08/05/22) malam, pihak keluarga belum menguburkan jenazah, dan rencananya jenazah akan dimakamkan pada Selasa pagi, dipemakaman wakaf milik warga.