BOGOR, CEKLISSATU - Pengangkutan limbah di perusahaan pengelolaan limbah bahan beracun (B3) PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi), jalan Raya PPli, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diapresiasi oleh produsen truck Hino dari standar Safety Kendaraan hingga pengandaranya.


Kepala Divisi Pusat Pelatihan Hino, Pieter Andre mengatakan mengapresiasi kepada PT.PPLi yang sangat fokus memastikan kendaraannya layak jalan baik pengamanan kendaraannya maupun pengendaranya saat melakukan pengangkutan limbah berbahaya.


"Kami lihat PPLI sangat fokus, tidak hanya memastikan kelaikan jalan kendaraan dalam mengangkut limbah berbahaya. Tapi juga fokus meningkatkan kemampuan drivernya," ujar Peter. Selasa (26/07)


Salahsatu layanan perusahaan pengolah limbah bahan beracun berbahaya (B3)  PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) adalah pengangkutan limbah dari penghasil ke pusat pengolahan.


Alat angkut darat yang dimiliki PPLI umumnya berupa truk dari ukuran kecil hingga besar. Sedikitnya PPLI memiliki lebih dari  70 armada angkut Limbah B3. Salahsatu produsen truk PPLI tersebut adalah Hino.


Perusahaan produsen truk dan bus asal Jepang ini mengapresiasi transportasi yang dimiliki PPLI, diantaranya meliputi performa mesin, kualitas perawatan hingga kemahiran dan keterampilan drivernya.


"Penggunaan APD Drivernya juga sudah cukup baik. Ini bisa menjadi contoh bagaimana harusnya perusahaan dalam mengoperasionalisasikan kendaraan angkutan limbah B3,"ungkapnya.


Dirinyapun menjelaskan simbol-simbol kendaraan pengangkutan limbah berbahaya B3 yang wajib ditaati oleh perusahaan pengangkutan limbah berbahaya 


 "Safety-nya tidak hanya kepada pengendara ataupun kendaraannya, tapi juga keselamatan sekitarnya yang dilalui kendaraan angkutan B3," tandasnya.


Dalam hal Peletakan simbol-simbol B3-nya, lanjut Peter juga jelas terlihat dari semua sisi. "Safety-nya tidak hanya kepada pengendara ataupun kendaraannya, tapi juga keselamatan sekitarnya yang dilalui kendaraan angkutan B3,selanjutnya kami akan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk menerbitkan sertifikasi pengemudi angkutan limbah B3"tandasnya.


Sementara itu, Manager Humas PT.PPli, Arum Pusposari mengatakan PT.PPLi hingga saat ini berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dalamnproses pengangkutan limbah B3 baik dari pemudi hingga kendaraanya


" Transportasi limbah B3 kita dilengkapi GPS (Global Positioning System') untuk memantau pergerakan kendaraan. Pemantauan dari pusat kontrol juga terhubung dengan para drivernya guna memastikan limbah aman sampai tujuan. Ada SOP (Standart Operational procedure) yang harus diikuti setiap driver dan co-driver saat menjalankan kendaraan itu," tandas Arum.


Rief