BOGOR, CEKLISSATU - Andri Ketua Dewan Pembina Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) menyatakan, pemenang lelang pekerjaan proyek instansi Pemerintah dengan anggaran APBD Kabupaten Bogor di Unit Layanan Pengadaan (ULP) diduga 'sudah diatur'. Hal itu berdasarkan, setelah menerima pengaduan dan keluhan dari anggota sebuah Asosiasi Jasa Konstruksi di Kabupaten Bogor.


"Mereka mengeluhkan pemenang lelang proyek pembangunan fisik diduga pemenangnya sudah diatur dan ditentukan sejak sebelum proses lelang dimulai. Karena dari fakta pemenang lelang hanya orang itu-itu saja,,"ungkap Andri kepada Ceklissatu.com.


"Masa pemenang lelang kok dia lagi, dia lagi seperti tidak ada lagi pengusaha lain di Kabupaten Bogor ini, walaupun bendera perusahaan tidak sama namun orang nya sama itu itu saja,"paparnya.


Kata dia, modus yang dilakukanya dengan menggunakan perusahaan dari luar daerah, mereka lupa bahwa selain memiliki kalkulasi tingkat tinggi, anggota asosiasi juga memiliki perhitungan akan situasi dan kondisi di ULP.


"Pengusaha kecil yang mencoba mengadu nasib di ULP Kabupaten Bogor tidak akan berdaya dan hanya membuang waktu menjadi penonton lelang, karena mereka tidak akan dapat berbuat banyak untuk merasakan program pemerataan pembangunan termasuk pembangunan SDM Asosiasi dan pengusaha kecil menengah walaupun sudah bernaung di Asosiasi,"beber dia.


"Kita bisa lihat dengan kasat mata, pemenang lelang didominasi perusahaan milik para politisi,"ujarnya.


Namun demikian, kata dia, memang sulit untuk mencari pembuktiannya, hanya melalui proses audit pihak berwajib yang dapat menelusuri prosesnya hingga akan tampak adanya pengaturan atau skenario tersebut.


"Saya berharap tim saber pungli Polda Jabar dan Kejaksaan Agung untuk turun ke Kabupaten Bogor guna menindaklanjuti adanya dugaan permainan proyek yang terjadi di Bumi Tegar Beriman yang diduga telah melanggar Perpres Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,"tegasnya.


Dia menambahkan, masyarakat luas termasuk awak media, LSM dan siapapun dapat memulai mengamati melalui akses layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) yang telah disediakan pemerintah pusat untuk Kabupaten Bogor yaitu melalui situs (lpse.bogorkab.go.id) dapat mengetahui berbagai informasi terkait tender, mulai dari Nama Paket Pengadaan Barang, nilai paket, waktu pendaftaran lelang, termasuk proyek Penunjukan Langsung, hingga para pemenangnya untuk kemudian dicari tahu siapa dibalik perusahaan tersebut