BOGOR, CEKLISSATU - Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK) Bogor mendesak Polri mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. 

Hal tersebut disampaikan MPK saat menggelar unjuk rasa di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Selasa 16 Agustus 2022. 

"Kita ketahui bersama tragedi ini dirancang sedemikian rupa, dan itu disampaikan pula oleh beberapa lembaga yang mengatakan bahwa itu sebagai rekayasa," kata ketua aksi demontrasi Rahmat Hidayat. 

Tak hanya itu, MPK juga meminta agar Bharada E mendapatkan perlindungan. Karena, Bharada E dinilai sebagai saksi kunci dari kasus pembunuhan berencana tersebut.

"Kalau penyidikan itu ranah polisi kita hanya mengkaji yang terjadi. Kalau menurut kita masih ada yang ditutupi. Kita berharap Bharada E bisa dilindungi untuk bisa mengungkap siapa aja dalangnya dan sampai mana kasusnya," harapnya.

Sementara itu, Praktisi Hukum Achmad Hidayat mendukung aksi mahasiswa yang mendorong Polri mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J hingga terang benderang dan transparan. 

"Kasus ini harus dikawal oleh masyarakat secara terang benderang," ujarnya.

Polri juga harus melindungi Bharada E, karena memiliki peran penting dalam kasus ini. 

"Saya khawatir Bharada E diintimidasi, diintervensi kelompok-kelompok yang ingin Bharada E tidak banyak bicara dalam kasus ini," tandas Achmad.

Pada kesempatan yang sama, sekelompok mahasiswa itu juga melakukan aksi tabur bunga sebagai bentuk berduka cita atas kematian anggota Polri itu yang tewas dibunuh oleh atasannya Ferdy Sambo.