BOGOR, CEKLISSATU - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto resmi melantik Direktur Utama Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor disaksikan para kepala perangkat daerah, perwakilan forkopimda dan berbagai pihak terkait lainnya.

Sebelum dilantik, Rachma Nissa Fadliya sempat mengikuti seleksi open bidding yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Berbagai tahapan telah dilaluinya hingga orang nomor satu di Kota Bogor memilih Nissa sapaan karibnya untuk menduduki posisi direktur.

"Ibu Nissa hari ini dilantik, tidak saja hasil terbaik dari proses seleksi terbuka, tetapi juga hasil observasi, pengamatan empiris dan penilaian dari apa yang dilakukan Ibu Nissa ketika menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor. Kami melihat telah melakukan hal yang sangat maksimal dan menjalankan tugas Plt dengan sangat baik," ucap Bima pada Jumat, 16 Desember 2022.

Baca Juga : Nasabah Demo Kantor BRI Leuwiliang

Bima berpesan bahwa direktur terbaru Perumda Transportasi Pakuan harus fokus pada penyehatan perusahaan, sinergitas dan kolaborasi. Fokus pada upaya penyehatan perusahaan, lanjut Bima, targetnya tidak hanya untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban di masa lalu yang belum tuntas, tetapi juga menjadikan Perumda Transportasi Pakuan menjadi perusahaan yang semakin kompetitif.

Selain itu, masih kata Bima, bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh perangkat daerah Pemkot Bogor, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memastikan program konversi angkutan kota bisa berjalan dengan semaksimal mungkin melalui beberapa opsi-opsi dan skenario yang disepakati bersama. 

"Jadi harus bisa membangun kolaborasi yang efektif dengan pihak-pihak lain di pemerintahan dan juga pihak-pihak swasta dengan memberikan ruang agar bisa berakselerasi untuk mendukung program prioritas Kota Bogor," ungkapnya.

Bima Arya menyebut Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor adalah anak kandung, sehingga dibutuhkan prioritas untuk membantunya dalam akselerasi. 

"Program BTS (Buy The Service) yang sudah ada agar dijaga kualitasnya. Selain apresiasi dari warga maupun pihak-pihak lain, ada juga catatan-catatan yang perlu diperhatikan agar ke depan menjadi lebih baik," ujarnya.

Bima pun meminta agar seluruh perangkat daerah mendukung, jangan terbentur regulasi-regulasi yang abu-abu, jangan dihambat, dipersulit dan regulasinya jangan berbelit, tetapi prioritaskan. "Aset dipermudah untuk dimaksimalkan agar bisa mendapatkan profit," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Perumda Transpotasi Pakuan Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya mengatakan dirinya akan semakin bersemangat dalam melaksanakan amanah yang diberikan mengingat sudah definitif. 

"Insyaallah tetap semangat. Harapannya  percepatan less imunisasi pasti kita lakukan. Semoga lima tahun kedepan, mudah-mudahan menjadi waktu yang cukup untuk kita melakukan proses penyehatan perusahaan secara bertahap. Mohon doanya dan dukungan dari semua pihak," singkatnya.