BOGOR, CEKLISSATU - Keterlibatan para pejabat Kabupaten Bogor pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menguat. Salah satunya, diduga terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Cibinong.

Menurut salah satu sumber di sekolah tersebut tak membantah dugaan tersebut. Bahkan dari informasi yang dia dapat, ada sekitar 40 memo atau permintaan khusus dari pejabat di Kabupaten Bogor, masuk ke pihaknya pada pelaksanaan PPDB.

Parahnya, sumber tersebut juga menyebutkan tak jarang dalam penerimaan PPDB di SMP Negeri 3 Cibinong terjadi pungutan liar (pungli) untuk memuluskan siswa masuk dan diterima di sekolah.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah  mengaku akan melakukan evaluasi.

Namun, dia mengatakan jika dugaan itu sangat kecil kemungkinannya terjadi.

"Kami berpatokan pada ketentuan yang ada. Mulai dari jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan domisili," kata dia.

Bahkan, dia mengaku telah mempercayai tugas itu kepada panitia PPDB sebagai petugas yang akan memverifikasi setiap berkas yang masuk.

"Kita ada panitia PPDB nanti mereka yang akan memverifikasi, misal jarak dan tempat tinggal. Dan kami semua di disdik ikut memantau ke lapangan," jelasnya.

REDAKSI