BOGOR, CEKLISSATU - Dalam rangka memperingati milad ke-13, Majelis Sholawat Nariyah Al Baasith menggandeng Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (Gempa) Kota Bogor menggelar santunan sebanyak 1.000 anak yatim dari 13 kelurahan di Kota Bogor.

Santunan berupa uang tunai dan bingkisan tersebut, berlangsung di Kampung Marga Bhakti RT 01 RW 08, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.

Pimpinan Sholawat Nariyah Al Baasith sekaligus Dewan Syuro GEMPA Kota Bogor, Ustad Muhammad Abdul Azis mengucapkan rasa syukur bisa memperingati milad ke-13 Majelis Sholawat Nariyah Al Baasith sekaligus santunan anak yatim.

"Santunan anak yatim ini sudah menjadi agenda tahunan Majelis Sholawat Nariyah Al Baasith. Alhamdulillah setiap tahun santunan terus meningkat. Mudah-mudahan hikmah dari acara ini memberikan suatu faedah dan keberkahan khusunya bagi masyarakat Kertamaya dan warga Kota Bogor untuk tambah berkah, aman, nyaman dan tentram," ucap Abi sapaan akbranya pada Minggu, 15 Januari 2023.

Baca Juga : Pertamina Batasi Kuota BBM Solar

Abi mengaku setiap tahun anak yatim yang disantuni terus bertambah termasuk wilayahnya. Artinya, lanjut Abi, ketika Majelis Sholawat Nariyah Al Baasith menginjak milad ke-13 berarti anak yatim akan berasal dari 13 kelurahan.

"Misal tahun depan kan milad ke-14, berarti anak yatim yang disantuni berasal dari 14 kelurahan. Secara bertahap hingga santunan bisa di seluruh kelurahan se-Kota Bogor. Insyaallah," ungkap Abi yang juga sebagai Dewan Syuro GEMPA Kota Bogor.

Abi pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang turut serta membantu dan menyantuni anak yatim.

Sementara itu, Ketua DPC Gempa Kota Bogor, Muhammad Supandi berharap agenda santunan anak yatim menjadi wasilah dan keberkahan bersama supaya lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.


"Mudah-mudahan di tahun berikutnya DPC Gempa bisa menambah lagi santunan kepada anak yatim semakin banyak dan menyeluruh di semua kelurahan se-Kota Bogor," kata Madun sapaan karibnya.