BOGOR, CEKLISSATU - Seluruh partai politik mulai ancang-ancang untuk menyambut pesta demokrasi yang digelar tahun 2024 mendatang. Bahkan, sebagian besar sudah mulai memanaskan mesin partainya untuk memenangkan pemilu 2024, tak terkecuali Partai Golongan Karya (Golkar). 

Dalam kesempatan yang hangat, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat (Jabar), Tb. Ace Hasan Syadzily mengajak kepada seluruh kader partai hingga organisasi sayap untuk fokus memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di tahun 2024 mendatang.


"Saya ingatkan awal februari 2024 tinggal 600 hari. Kita akan mengikuti kontestasi pemilu. Jadi kuatkan barisan, bentuk tim hingga ditingkat RT dan RW serta siapkan saksi-saksi yang diperkuat di masing-masing TPS nanti," ucap Kang Ace sapaan karibnya dalam sambutan di Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor di Hotel Seruni, Kecamatan Cisarua pada Jumat, 24 Juni 2022.


Menurut Kang Ace, partai Golkar memiliki 10 organisasi sayap partai. Tidak ada alasan partai Folkar tidak menang, kecuali kadernya terpecah-pecah. Oleh sebab itu, lanjutnya, hanya dengan bersatu, kekompakan dan solidaritas Golkar bisa menang dalam pertarungan.


"Saya selalu menyampaikan kita tidak punya waktu untuk melakukan konsolidasi organisasi, satu kunci kemenangan yakni kekompakan para kader. Kalau partai kita dikelola dengan kompak, solid, penuh tekad bersama, maka saya yakin Golkar di Kabupaten Bogor akan seperti tahun 2004 dimana Golkar bisa memperoleh 13 kursi," ungkapnya.


"Kita pernah menorehkan sejarah di Kabupaten Bogor mendapatkan 13 kursi. Jadi tidak ada hal yang kustahil di Kabupaten Bogor ini. Saya tahu bahwa situasi di tahun 2019 sulit bagi kita ditengah gempuran pilpres yang bersamaan. Saya yakin di tahun 2024 kita bisa merebut kemenangan itu. Syaratanya, kita berjuang untuk pemenangan pilpres," sambungnya.


Kang Ace menilai,Kabupaten Bogor memiliki potensi yang besar. Oleh karena itu, fokus pada pileg dan pilpres. Menangkan partai Golkar dan hantarkan Pak Airlangga Hartarto menjadi presiden. Kalau sudah menang pileg dan pilpres, apalagi partai Golkar bisa dapat perolehan kursi 20 persen, tentu bisa mengarahkan kebijakan lain di Kabupaten Bogor.


"Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjadi kekuatan besar untuk kemenangan di Kabupaten Bogor. Harapan kami tuntaskan konsolidasi kita sampai ketingkat bawah. Kita berharap semua kader partai dapat berjuang bersama, kompak, dibentuk militansi kader yang baik untuk memenangkan pemilu nanti," katanya.


M Taufik Hidayat