BOGOR, CEKLISSATU - Wali Kota Bogor, Bima Arya berangkat ke Tanah Suci, Mekah untuk menjalankan ibadah Haji 1443 Hijriah. Ia bersama istrinya, Yane Ardian menunaikan rukun Islam kelima kedua kalinya ini, pada Minggu (3/7/2022) malam.


Diketahui, pada awal menjabat sebagai Wali Kota Bogor, tepatnya dua bulan setelah dilantik pada tahun 2014, Bima Arya bersama istrinya menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. 


Jelang akhir periode kedua kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Bima Arya kembali diberi kesempatan untuk kembali menunaikan ibadah haji ke tanah suci bersama istri. 


"Semua sudah diatur Allah SWT. Jadi kalau dulu berdoa agar diberi kekuatan untuk memulai dan sekarang berdoa mohon diberi kekuatan untuk mengakhiri. Saya berdoa agar beri kekuatan untuk mengakhiri tugas saya dengan husnul khatimah. Yang saya pikirkan saat ini adalah mengakhiri dengan husnul khatimah,” kata Bima Arya di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Senin 04 Juli 2022.


Kesempatan untuk bisa menunaikan ibadah haji ini dikatakan Bima Arya merupakan ajakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mendapat undangan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui duta besarnya saat bertakziah ke makam almarhum Emeril Mumtadz Khan. 


"Saya dan istri memohon doa dari semua agar prosesnya diberi kelancaran dari awal hingga nanti pulang ke Kota Bogor. Semoga diberi perlindungan dari Allah SWT, diberi kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, Mekkah Al Mukaromah,” harapnya.


Pelaksanaan acara walimatul safar ini bertepatan dengan tanggal lahir istrinya, Yane Ardian yang lahir 1 Juli 1979. 


Usai menerima doa dan ucapan, Yane Ardian meyakini bahwa berangkat haji adalah undangan Allah SWT.


“Jadi hari ini, tepat di tanggal kelahiran saya, kalau Allah SWT mudahkan saya menginjakkan kaki di Tanah Suci. Undangan ini adalah hadiah istimewa dan hadiah terindah dalam hidup saya," kata Yane.


Dalam acara tersebut, selain keluarga besar turut dihadiri Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beserta istri, KH Mustofa Abdullah bin Nuh, Ketua MUI Kota Bogor, KH. TB Muhyidin serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.