BOGOR, CEKLISSATU - Jalan yang menjadi akses utama siswa SMAN 1 Rancabungur, Kabupaten Bogor, ditutup dengan tembok oleh pihak SMPN 1 Rancabungur. Penutupan jalan ini dikhawatirkan akan membuat siswa kesulitan untuk menuju ke sekolah. 

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMA Neger 1 Rancabungur, Tata Muhammad Syaid menjelaskan, penutupan jalan itu dilakukan karena pihak sekolah SMPN 1 Rancabungur beralasan sedang memperluas bangunan masjid. Terkait penutupan jalan pun sudah dikomunikasikan dengan kedua belah pihak sejak April 2022.

“Alasan penutupan itu karena pihak SMPN 1 Rancabungur mau memperluas bangunan tempat ibadah karena katanya sudah overload,” katanya, Rabu 6 Juni 2022.

Menurutnya, penutupan jalan sudah dilakukan pada Sabtu kemarin. Namun begitu, penutupan ini tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar KBM sedang libur sekolah.

"Gerbang utama pindah saja, mudah-mudahan kedepan ada sponsor yang membangunkan gerbang utama milik SMA Rancabungur," kata Tata.

Ia menuturkan saat ini akses menuju SMA 1 dialihkan dengan menggunakan lahan tepat di samping SMP. Meski jalur belum memadai, namun setidaknya sudah memiliki akses sendiri. 

"Sebelumnya kan lewat pintu gerbang SMP 1, tapi sekarang sudah punya akses jalan sendiri, tinggal dirapihkan supaya lebih layak dilewati," tuturnya.

Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Rancabungur Siti Khadijah mengungkapkan, akses menuju SMA 1 ditutup sudah disepakati kedua belah pihak. 

"Yang jelas tidak ada miss komunikasi terkait penutupan gerbang utama menuju SMA Negeri 1 Rancabungur," ungkapnya.

Penutupan jalan ini karena akan dilakukan perluasan masjid di area sekolah serta program lainnya. 

"Dan jalan untuk siswa dialihkan ke samping dan bisa masuk mobil. Untuk status lahannya juga milik pihak SMP," katanya.