BOGOR, CEKLISSATU- Pemerintah Desa Bojonggede bersama Kepolisian dan TNI mengubah selokan yang awalnya kering penuh sampah kini menjadi tempat budidaya ikan konsumsi, mulai ikan mujair, emas dan bawal.

Konsep yang digagas Bhabinkamtibmas itu bersama pemerintah desa sebagai wujud untuk ketahanan pangan mencegah inflasi.

Kepala Desa Bojonggede, Dede Malvina mengaku senang lantaran warganya menjakankan peran dengan baik. Terlebih, lanjut Dede Malvina, warganya mampu menyulap saluran air yang sudah mati menjadi sesuatu hal yang bermanfaat.


"Untuk ketahanan pangan di Desa Bojonggede ada peternakan ayam dan budidaya ikan nila dan emas. Keunikan di Kampung Pos RW 1 ini mengedepankan saluran air yang sudah mati dihidupkan kembali supaya tidak ada sampah, ini dijadikan kolam ikan sepanjang 600 meter,"kata Dede Malvina kepada wartawan, Kamis 17 November 2022.

Baca Juga : Empat Calon Ketua IJTI Bogor Raya Siap Ramaikan Muskorda 2


Dede Malvina menegaskan, kampung yang dijadikan ketahanan pangan tak terlepas dari binaan Bhabinkamtibmas.

"Ini kampungnya salah satu binaan Bhabinkamtibmas. Program ini seluruhnya menggunakan dana desa. Untuk ikan kita beli 11 ribu ekor dan ayam 3 ribu ekor," jelasnya.

Terkait antisipasi ikan hilang, Dede Malvina menyebut jika kelompok desa sudah menunjuk petugas yang diberi kepercayaan.

"Kalau untuk ikan nganyut itu sudah diantisipasi, sudah dibikin jaring dari hulu ke hilir. Kalau untuk kontrol air di sini ada dua petugas," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Siswanto mendukung konsep ketahanan pangan yang tengah dijalankan.

"Kami kepolisian sektor Bojonggede sangat mendukung dan mensuport apa yang sudah dibuat Kepala Desa Bojonggede dan bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas kami, sama-sama memelihara juga," bebernya.

AKP Dwi Siswanto tak menampik, jika konsep ketahanan pangan merupakan instruksi Presiden RI.

"Ini instruksi juga dari bapak Presiden Jokowi, ketahanan pangan dari tingkat desa digerakkan, ini sebagai bentuk antisipasi inflasi di tingkat desa apabila terjadi krisis moneter," ungkapnya.

Agar konsep ketahanan pangan terus berjalan, AKP Dwi Susanto meminta Bhabinkamtibmas terus menjalankan peran dengan baik.

"Harapan kepada Bhabinkamtibmas, selalu menjaga, berpatroli dan berkomunikasi kepada masyarakat,"harapnya.