BOGOR, CEKLISSATU—Bencana banjir bandang dan longsor di Desa Purasari Leuwiliang dan Cibunian Pamijahan memberikan duka mendalam bagi para korban, dan semua orang termasuk 
Menteri Sosial Tri Rismaharini yang langsung mendatangi lokasi bencana longsor di Kampung Muara, Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jumat (24/6). 


Di sana Risma Selain memberikan bantuan berupa uang tunai, ada sandang pangan dan sembako. Bahkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Badan Geologi dibawah kementrian ESDM dan BMKG.

Baca Juga : Longsor di Cibunian 4 Orang Tertimbun, Dua Selamat Satu Ditemukan Meninggal dan Satu Proses Pencarian

"Kami akan evaluasi seluruh, dan akan komunikasi dengan badan geologi dibawah kementrian ESDM, dan BMKG supaya dapat melihat kondisinya seperti apa di kawasan ini," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini usai meninjau lokasi longsor di Kampung Muara.

Selain itu, dia menjelaskan pihaknya akan melakukan mitigasi terlebih dahulu. karena tidak bisa memutuskan secara cepat. Karena, rumah yang terjadi kali ini adalah relokasi juga. 

"Karena itu harus dievaluasi secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan, sebaiknya memang harus ada kajian-kajian soal itu," kata Risma.

Baca Juga : Umar Korban Hilang Longsor Cibunian Sempat Selamatkan Istri dan Anak

Ketika ditanyai rencana relokasi bagi warga yang terdampak, ia mengaku bisa saja terjadi, cuma harus dilihat kondisi lokasinya bahwa itu aman betul.

"Kalau dari kami membantu selama masih ada pengungsian itu masih ada, kita akan bantu terus. Cuma kan tidak bisa selamanya seperti ini. Karena itu tadi, langkah yang berikutnya," ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan memang wilayah di Kabupaten Bogor rawan longsor, makanya akan disampaikan, sekaligus dievaluasi secara menyeluruh kawasan-kawasan ini.

Baca Juga : DPD Golkar Jabar Ajak Kader di Kabupaten Bogor Menangkan Pemilu 2024

"Untuk pengungsi nanti kan ada pendataan dulu. Sekarang pertolongan pertama dulu dan menyiapkan supaya mereka nanti juga ada pendampingan pengembalian psikologisnya," jelasnya.

Setelah itu baru akan melakukan pendataan. Karena, saat ini masih ada pencarian korban oleh SAR dan tim lainnya.

"Jadi tidak bisa semua serta-merta, karena kondisinya beda. Kondisinya tidak normal gitu jadi memang harus bertahap," katanya.