BOGOR, CEKLISSATU - Universitas Pakuan (Unpak) Bogor melaunching kegiatan Eduwisata Koro Pedang 4.0 Berbasis Kemitraan Koperasi di Perumahan Yasmin, Sektor 7, Jalan Bambu Apus 2, No 24, Kota Bogor pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Launching Eduwisata Koro Pedang 4.0 berbasis Kemitraan Koperasi ini bertemakan "Upaya Peningkatan Literasi Masyarakat Terhadap Bahan Pengganti Kedelai Dalam Rangka Mendukung Diversifikasi Pangan".

Adapun Matching Fund 2022 Universitas Pakuan ini dikordinatori oleh Prof. Dr. Eri Sarimanah, M.Pd dan terdapat sejumlah tim pengusul di antaranya: Iryani, S.E,. M.Si sebagai Ketua, Dr. Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom., Yuli Wahyuni, S.T., M.T, Cantika Zaddana, S.Gz., M.Si., dan Halimah Tus Sadiah, M.Kom.

Koordinator kegiatan, Prof. Dr. Eri Sarimanah, M.Pd mengatakan bahwa Eduwisata Koro Pedang 4.0 berbasis Kemitraan Koperasi merupakan bagian dari rangkaian program Matching Fund (MF) Kedaireka. 

Baca Juga : Proyek KCJB Bengkak Hingga Rp21,7 Triliun

"MF Kedaireka yakni program pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi dengan pihak mitra dari dunia usaha dan dunia bisni," ucapnya dalam keterangan pers yang diterima CeklisSatu.com pada Kamis, 15 Desember 2022.

Program MF tersebut dilaksanakan oleh Universitas Pakuan bermitra dengan Koperasi BUMR Paramasera.

Luaran utama kegiatan dari Program MF oleh Universitas Pakuan yaitu, lanjutnya, Tata Kelola Eduwisata, Sistem Penjadwalan Kunjungan, Aplikasi Keuangan, Transaccount berbasis, Transaksi dan Website untuk Informasi dan Edukasi Kacang Koro.

"Kemudian, sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Formulasi Cookies Kombinasi Tepung Kacang Koro Pedang dan Tepung Mocaf sebagai Cookies yang Tinggi Serat, Aplikasi Penjadwalan Kunjungan Eduiwsata Koro Pedang Berbasis Website, Aplikasi Keuangan Transaccount, dan
Website Eduwisata Koro Pedang," katanya.