JAKARTA, CEKLISSATU – Perkembangan era digital membuat kehidupan menjadi lebih mudah, begitu juga dalam berjualan online di e-commerce.

Ketua Umum Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia ( PERHUMANI), Ahmad Zakiyuddin menjelaskan bahwa saat ini banyak perusahaan besar yang sudah menjalankan bisnis menggunakan e-commerce, dikarenakan dapat menjangkau audiensi di seluruh dunia, lebih efisien dan efektif, serta dapat menjangkau target konsumen tertentu.

Selain itu, manfaat e-commerce bagi pelaku bisnis yaitu memudahkan dalam aktivitas jual beli, memangkas biaya pemasaran, menjangkau target yang lebih luas, pembayaran yang lebih mudah, dan penyebaran informasi yang cepat.

Baca Juga : Potensi e-Commerce yang Tinggi, Mendorong Kreatif dan Produktif di Dunia Digital

Selain itu, Ahmad juga menjelaskan dampak positif negatif e-commerce, tips berbelanja online agar aman dan terhindar dari penipuan dengan cara mengecek testimoni pada kolom chat review.

“Laporkan penipuan online yang dialami dengan cara akses ke lapor.go.id, report akun media sosial, lapor ke bank, lapor online ke layanan milik Kominfo dan lapor ke polisi,” jelas Ahmad dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Mudah dan Nyaman Jualan Online, Sabtu 29 Mei 2023.

Sementara itu Sekretaris Prodi Manajemen Agribisnis SV IPB University, Intan Dewi mengatakan, jualan online adalah berjualan yang dijalankan secara online di internet (e-commerce).

Intan memebrikan langkah-lqngkah jualan online yaitu membuat akun email, membuat akun di marketplace, persiapkan akun di marketplace, mempersiapkan toko online yang akan diisi oleh profil toko kita, menjual produk dengan cara upload foto produk di marketplace, dan menggunakan fitur yang tersedia di platform marketplace yang kita gunakan seperti voucher ikuti toko, kombo hemat, chat broadcast, dan iklan.

Selain itu dia juga memberikan tips cara memaksimalkan penjualan di marketplace dengan cara membuat branding toko, fast response, selalu update toko agar terlihat aktif, menjual produk yang sedang happening, aktifkan iklan dan bebas ongkir, serta lakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan.

“Jangan lupa untuk melakukan evaluasi sebagai dasar membuat perencanaan bisnis kedepannya agar dapat meningkatkan perfoma markerplace yang telah kita buat,” ujar Intan.

Selanjutnya Anggota Komisi I DPR RI, Krisantus Kurniawan mengatakan, bahwa berbisnis di dunia maya dapat dilakukan oleh siapapun termasuk mahasiswa yang masih kuliah. Semakin pesat pertumbuhan penggunaan internet karena pasca pandemi, semakin banyak orang yang lebih senang berbelanja secara online dan lebih memudahkan bagi masyarakat.

Menurut dia, kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah,yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepata trasnformasi digital.

Bisnis online menjanjikan karena modal yang dibutuhkan kecil, lebih praktis dan fleksibel, target pasar yang luas, dan bisa dilakukan di mana saja, tersedianya wadah atau aplikasi untuk berjualan, serta promosi yang juga mudah sehinggabiaya operasional bisa ditekan,” kata Krisantus.

Terakhir, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.

Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini semakin mempertegas era disrupsi teknologi..

Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasformasi digital Indonesia.

“Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi,” tutup dia.