JAKARTA, CEKLISSATU - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan, Selasa (11/7/2023) berpotensi menguat terbatas. 

Menurut CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan kondisi sideways, namun pasca rilis data perekonomian mengenai cadangan devisa kembali mewarnai pergerakan IHSG serta masih adanya sentimen lain.

“Masih adanya sentimen dari tercatatnya capital inflow secara ytd yang juga akan turut menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William. 

Baca Juga : IHSG Dibuka Langsung Menguat ke 7.070,3 

Menurut dia, perlu dicermati masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor.

Sebelumnya, IHSG berakhir menghijau pada sesi penutupan, Senin (10/7/2023). Terpantau IHSG awal pekan ditutup naik 14,57 poin atau 0,22% ke level 6.731,03.

Pada penutupan perdagangan IHSG hari ini terdapat 290 saham menguat , 221 saham melemah dan 223 saham stagnan. 

Transaksi perdagangan mencapai Rp7,3 triliun dari 23,7 miliar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 menguat 0,15% ke 949,161, indeks JII menguat 0,08% ke 551,772, indeks IDX30 menguat 0,18% ke 492,726 dan indeks MNC36 menguat 0,27% ke 361,845. Indeks sektoral yang menguat yakni sektor energi 1,1%, industri 0,47%, non siklikal 0,4%, kesehatan 0,14%, keuangan 0,09%, properti 1,92%, teknologi 0,55%, infrastruktur 0,07%, transportasi 0,26%. Sedangkan yang melemah ada sektor bahan baku 0,11%, siklikal 0,52%, teknologi 0,76%, infrastruktur 0,52%, transportasi 0,12%.

Saham- saham yang dapat jadi pilihan di antaranya: 

AALI 
BMRI 
PWON
HMSP
BBCA
TMG
SMRA