JAKARTA, CEKLISSATU – PT Kereta Api Indonesia atau KAI berencana bakal mengimpor tiga kereta baru dari Jepang dan melakukan penambahan teknologi atau fitur baru atau retrofit 4 trainset, dan mengusulkan penyertaan modal negara (PNM) sebesar Rp2 triliun yang berasal dari cadangan investasi.

Pejabat yang menggantikan tugas (PYMT) Direktur Utama KAI sekaligus Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI, John Roberto mengatakan, saat ini kereta KRL yang dimiliki PT KAI Commuter (KCI), 98 persen telah berumur lebih dari 30 tahun, dan suku cadang dari KRL itu sudah tidak diproduksi, sehingga dikhawatirkan dari aspek keamanan.

“Oleh karena itu, beberapa KRL akan dipensiunkan atau dilakukan retrofit,” kata John saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR, Selasa 19 September 2023.

Baca Juga : Tolak Impor Kereta Bekas, DPR: Pesanlah ke INKA

John mengatakan, setiap tahun okupansi kereta api terus meningkat. Diprediksi pada 2023 jumlah penumpang PT KAI akan mencapai 274 juta penumpang dengan okupansi saat kondisi ramai (peak hour) 129 persen, pada 2024 meningkat jadi 345 juta penumpang dengan okupansi 163 persen, dan terus meningkat hingga 2027 menjadi 410 juta penumpang dengan okupansi 159 persen.

Untuk memenuhi kebutuhan armada KRL itu, PT KAI telah memikirkan dua skema yakni pembelian KRL baru dari PT INKA dan impor dari Jepang serta melakukan retrofit armada lama kepada PT INKA.

PT KAI akan melakukan pinjaman sebesar Rp3,46 triliu untuk memenuhi kebutuhan biaya pembelian kereta baru dan retrofit itu. Dimana sisa biaya aka dipenuhi dari PMN yang diusulkan setiap tahunnya sampai 2026 dan menggunakan internal fund PT KCI sebesar 0,19 triliun.

Adapun rincian usulan PMN yang dibutuhkan PT KAI yaitu sebesar Rp 2 triliun untuk 2024 serta masing-masing Rp 1,5 triliun untuk 2025 dan 2026.

"Usulan PMN ini kami sudah terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, Kemenko Marves, dan juga BPKP, serta PT INKA karena ada menyangkut retrofit sehingga sampai kepada surat permohonan PMN KAI kepada Menteri BUMN tanggal 8 Agustus 2023 lalu," tutup dia.