JAKARTA, CEKLISSATU - Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade meminta agar tak ada impor lereta belas Jepang. 

"Tidak ada niat kami untuk menzolimi pelanggan commuterline, yang kami lakukan adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik, dan kami sudah mengingatkan jauh-jauh hari 2021 pesanlah ke INKA," ujar Andre dalam rapat dengar pendapat dengan PT KAI, Senin 27 Maret 2023.

Andre mengatakan tidak ada niat untuk menzolimi pelanggan comutterline. Andre menyebut dirinya justru memastikan pelayanan terbaik diberikan.

Baca Juga : KCI dan INKA Teken Kontrak Pengadaan 16 KRL Senilai Rp 4 Triliun

Dia meminta agar pengadaan kereta dapat diutamakan melalui BUMN PT INKA. Andre juga membantah informasi yang menyebut bahwa PT INKA kosong hingga kualitas yang tidak baik.

"Dan kita jawab pada rapat saya ini bahwa kualitasnya tidak jelek, pabriknya standby dan barangnya juga tidak jelek," ucap Andre.

Menurutnya, PT INKA mampu memproduksi dengan waktu 18 bulan. Andre menyebut kondisi PT INKA yang dikatakan kosong dikarenakan tidak adanya orderan dari pihak KCI.

"Pabrik INKA di Banyuwangi itu mampu produksi, katanya kosong, kenapa kosong? Karena belum dapat order, kalau sudah dapat order dari KCI baru mereka ada produksi dan lain-lain, 18 bulan itu selesai. Dari mulai beli alat dan suku cadang itu 18 selesai. kalau bapak pesan dari 2021 pertengahan 2022 itu sudah selesai," tuturnya.

Andre juga menilai KCI tidak jujur terkait pengajuan impor kereta bekas. Sebab kata Andre, impor kereta bekas disebut hanya untuk 2023 sedangkan dalam surat pengajuan impor dilakukan untuk 2023 dan 2024.

"Setelah saya temukan surat bahwa impor itu untuk 2023 dan 2024, itu nggak jujur dari awal, nggak jujur informasi yang diberikan dari awal. Di awal bilang impor hanya butuh untuk 2023, bocor surat ini bahwa impor untuk 2023 dan 2024. Padahal kalau bapak punya niat baik mungkin dengan segala keterpaksaan kita mungkin setuju 2023 impor, tapi kita masih punya waktu pak 2024 untuk retrofit karena pengerjaanya hanya 14 bulan dan ongkosnya hanya 40 persen dari beli KRL baru. tapi kan niatnya nggak ada, niatnya hanya mau impor kereta bekas umur 9 tahun dari Jepang," tutup Andre.