BOGOR, CEKLISSATU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor, Jawa Barat, berencana bakal mencari bukti terkait pernyataan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang dinilai berkampanye di acara Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2023 di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin.

Ketua Bawaslu Kota Bogor, Yustinus Elyas Mau mengatakan, bahwa jika saat ini pihaknya (Panwaslu, red) tengah mencari bukti video, rekaman suara serta foto terkait sambutan Bima Arya yang diduga mengkampanyekan seseorang.
  
"Kalau memang teman-teman (wartawan, red) ada buktinya soal pidato atau dukungan itu, ya silahkan kiriman ke kita. Nanti, kita kaji sebagai pendalaman awal," ucapnya kepada wartawan saat dihubungi pada Senin, 6 Februari 2023.

Baca Juga : Dinkes Kabupaten Bogor Dapat 2.000 Vial Vaksin untuk 20.000 Orang
  
Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada laporan yang masuk terkait dukungan Bima Arya tersebut. Terlebih, pihaknya di acara BSF-CGM 2023 fokus ke parpol-parpol apakah melakukan penyebaran atribut partai atau tidak.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto secara terang-terangan mendukung Dedie A. Rachim yang saat ini menjadi wakilnya untuk maju di Pilkada 2024 menggantikan dirinya kelak.

"Hari ini saya didampingi oleh soulmate saya yang Insyaallah wali kota Bogor mendatang yakni Wali Kota Bogor, Kang Dedie A. Rachim," ucap Bima dalma sambutannya sebelum pembukaan Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2023 pada Minggu, 5 Februari 2023.

Tak hanya itu, Bima juga meminta restu kepada ribuan warga yang memadati CGM agar mendukung Dedie sebagai suksesornya. "Diaminkan tidak? terima kasih," tanya Bima Arya kepada warga yang disambut riuh "Aamiin".

Selain mengkampanyekan Dedie A. Rachim, Bima pun turut mengkampanyekan Ridwan Kamil yang saat ini sebagai Gubernur Jawa Barat, sebab Kang Emil sapaan karibnya tahun ini semasuki masa akhir jabatannya hingga September 2023.

"Mari kita doakan Kang Emil bisa menyelesaikan tugasnya dengan husnul khotimah, mari kita doakan agar Kang Emil diberikan kesempatan untuk mengemban amanah yang lebih tinggi lagi memimpin Indonesia," ungkapnya.