JAKARTA, CEKLISSATU - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terang-terangan menyampaikan keinginannya untuk menjadi wakil presiden pendamping Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dalam kontestasi Pilpres 2024.

Hal itu disampaikannya usai mendapat kejutan ulang tahun dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Minggu 25 September 2022 pagi.

"Terima kasih disiapkan kue ulang tahun. Semoga doanya terkabul dan saya minimal jadi wakil presiden," ujar Cak Imin sambil berkelakar saat mendampingi Puan melakukan ziarah ke makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata. 

Namun, Cak Imin menyadari perolehan suara PKB kalah besar dibandingkan dengan PDI-P. Sehingga dia pun menurunkan targetnya dari Presiden menjadi Wapres.

"Hahaha enggak, enggak. Partainya kalah gede hahaha," ucapnya.

Taufiq merupakan ayahanda dari Puan yang meninggal dunia di usia 70 tahun pada 8 Juni 2013 lalu.

Dalam kesempatan itu, Puan membawakan kue untuk merayakan ulang tahun Cak Imin ke-56 dan mendoakannya.

Cak Imin mengaku memiliki kedekatan dengan Taufik semasa hidup, terutama saat ia ikut dalam gerakan mahasiswa membela Megawati Soekarnoputri selama Orde Baru.

"Kita sebagai mahasiswa, sebagai aktivis, tersentuh hatinya, dan menjadi bagian dari perjuangan Bu Mega," ujarnya.

Cak Imin juga menganggap Taufiq sebagai ayahanda sendiri sehingga ia merasa punya kewajiban untuk mendoakan Taufiq.

"Terakhir, waktu saya melamar istri saya, tidak punya duit saya minta Pak Taufiq Kiemas," ujarnya.