BOGOR, CEKLISSATU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menanggapi dorongan Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan akan dukungan terhadap dirinya sebagai calon Bupati Bogor di Pilkada 2024.

Burhan tak menolak namun tak jua mengiyakan dukungan dari Iwan tersebut. 

Menurutnya, hal tersebut perlu niat dan keinginan yang kuat. Terlebih menjadi seorang pemimpin dengan rakyat mencapai 5,5 juta jiwa itu tidak lah mudah.

Baca Juga : Diduga Belum Memiliki IMB, Aktivis di Kota Bogor Soroti Keberadaan Minimarket Lawson

Burhan yang akan memasuki masa pensiun pada April 2024 itu tak menutup diri untuk mengambil 
Masa Persiapan Pensiun (MPP) pada bulan April 2023 ini untuk pencalonannya sebagai Bupati Bogor tersebut.

"Saya april 2024 (Pensiun), kalau besok april, saya ambil MPP bisa, kalau mau. Nanti saya istikharah," kata Burhan kepada wartawan, Rabu 8 Maret 2023.

Menurutnya, pengambilan MPP merupakan hak para PNS. Sehingga, siapapun bisa mengambil MPP setahun sebelum pensiun.

"Dengan catatan gaji tetap, tapi tunjangan dan jabatannya copot," jelas Burhan.

Menurut Burhanudin, pengambilan MPP itu biasanya dimanfaatkan oleh para PNS untuk mempersiapkan rencana-rencana strategis dalam menyongsong hidup PNS sebelum mereka resmi tak memiliki jabatan apapun.

"Karena ada orang-orang tertentu ambil MPP itu persiapan buka usaha, atau mereka membuka wirausaha, yayasan sekolah sehingga tidak mengganggu pekerjaannya," kata Burhan.

Sebelumnya diberitakan, tak angin tak ada hujan, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan secara mengejutkan mendorong Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin sebagai calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024.

Alih-alih mencalonkan dirinya sendiri, Iwan menilai jika Burhan merupakan salah satu sosok yang cocok untuk menjadi Bupati Bogor di masa yang akan datang.

"Saya doakan Pak Burhan jadi Bupati Bogor," kata Iwan usai pembekalan ASN pra purnabakti di 
bilangan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa 7 Maret 2023.