JAKARTA, CEKLISSATU - Hari pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 akan berlangsung sekitar setahun lagi, tepatnya pada 14 Februari 2024. Seiring dengan itu, sejumlah pengamat, kalangan partai politik hingga tokoh dan elite politik menjagokan nama-nama untuk meramaikan bursa bakal calon presiden atau capres maupun calon wakil presiden alias cawapres 2024.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak ketinggalan mengabsen kandidat capres maupun cawapres. Presiden menyebut sejumlah nama capres dan cawapres saat peringatan Hari Lahir atau Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan atau PPP di Tangerang, Banten, pada Jumat 17 Februari 2023.

"Saya mau bertanya, PPP ini calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua lho, ini hadir semua calon-calon presiden dan wakil presiden. Yang saya kenal, ada Pak Prabowo (Prabowo Subianto), yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga ada Pak Sandiaga Uno," ucap Presiden Jokowi.

Ia juga menyinggung Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud Md hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai bakal capres dan cawapres. Namun, Jokowi sempat kelupaan menyebut nama AHY sebagai salah satu kandidat capres dan cawapres.

"Yang saya tahu juga ada Pak Mahfud Md. Saya hampir lupa juga ada Mas AHY, dan tentu saja ada (Pelaksana Tugas atau Plt) Ketua Umum PPP (Mardiono). Masih ada yang belum saya sebut, ndak, nanti," Jokowi menambahkan.

Sementara pada sambutan di Harlah ke-50 PPP, Plt Ketua Umum PPP Mardiono meminta para kader yang hadir berhati-hati. Sebab, ia mendengar teriakan cawapres saat hendak naik ke panggung.

"Saya ingin mengingatkan pada teman-teman, jangan terlalu semangat dan hati-hati. Karena di belakang nyebut cawapres, cawapres," imbuh Mardiono.

Mendengar perkataan Plt Ketum PPP itu Jokowi tampak tertawa. "Hati-hati, ini para cawapres sedang duduk di kanan-kiri Bapak Presiden," kata Mardiono.