BOGOR, CEKLISSATU - Konstelasi Pilkada di Kota Bogor makin memanas. Para bakal calon walikota Bogor terus bermunculan, mulai dari incumbent, kalangan pengusaha, kader partai hingga orang-orang terdekat dengan pejabat setingkat presiden maupun calon presiden terpilih menghiasi Pilwalkot Bogor 2024.

Melihat banyaknya bakal calon walikota bermunculan, membuat Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso (STS) tertarik dan berkeinginan untuk maju sebagai calon walikota Bogor

"Yang pasti saya akan ikut meramaikan ya (Pilwalkot), saya melihat banyak itu muncul-muncul baliho calon tuh. Masa saya kalah dengan mereka. Jadi saya akan meramaikan dan siap maju di Pilkada nanti," ucapnya.

Baca Juga : Direktur PT Indopangan Sentosa Gelapkan Uang  Rp.8,5 Miliar

Pria yang akrab disapa STS ini menuturkan, maju sebagai calon walikota itu harus mencari partai untuk mengusungnya. Sebab, kata dia, saat ini partai PSI yang dipimpinnya itu belum bisa mengusung dirinya karena hasil pileg 2024 lalu PSI hanya mendapat satu kursi, sehingga dirinya berencana akan mendaftar ke PDI Perjuangan Kota Bogor

"Kalau kita lihat dengan satu kursi yang didapat PSI, artinya masih kurang 9 kursi. Jadi saya akan mencari partai untuk mengusung saya, dan  saya akan daftar ke PDI Perjuangan," jelasnya.

STS beralasan mengapa daftar ke PDIP, karena Ia menilai partai berlambang banteng ini merupakan partai yang terbuka, partai yang demokratis dan juga nasionalis. Kemudian, memiliki kursi yang cukup untuk maju sebagai calon walikota Bogor

"Saya daftar (ke PDIP) nanti setelah lebaran, karena kan waktu pendaftarannya sampai tanggal 20 April 2024. Jadi, sekarang yang sedang saya siapkan itu persyaratannya dulu," katanya.