BOGOR, CEKLISSATU - Sejak Dedie Rachim jadi Wakil Wali Kota Bogor mulai tahun 2019. Sudah banyak kabar atau informasi jika Dedie akan bergabung dengan partai politik diantaranya, Demokrat, PAN, Golkar, PKB sampai Hanura.

Namun tepat hari ini Minggu, 28 Januari 2024, Dedie Rachim sudah menentukan pilihannya sendiri yaitu bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Masuknya Dedie ke PAN, diumumkan langsung oleh Ketua DPP PAN yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya saat melakukan kegiatan di Jalan R3, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. 

Baca Juga : Fix! Dedie Rachim Berlabuh ke PAN, Bima Sebut Kader Kebanggaan

Selain itu, bergabungnya Dedie ke PAN mendapatkan tanggapan dari masing-masing Partai Politik (Parpol) di Kota Bogor seperti Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bogor, Rusli Prihatevy.

Rusli mengatakan bahwa pilihan Dedie Rachim ke PAN itu bagian daripada hak dan sikap politik seseorang. "Yang pasti saya atas nama Ketua DPD Partai Golkar mengucapkan selamat," ucapnya.

Senada, Ketua DPC Partai Demokrat, Anita Primasari Mongan turut mengucapkan selamat atas pilihan yang telah diambil Dedie Rachim.

"Saya hanya bisa berpendapat bahwa setiap orang memiliki hak politik masing-masing. Jadi terkait Pak Dedie masuk PAN ya tidak dapat saya komentari lebih lanjut. Hanya bisa mendoakan semoga sukses," tegasnya.

Ungkapan serupa juga dikatakan Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin. Menurutnya, pilihan yang diambil Dedie Rachim merupakan hal yang lumrah sebab sudah mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Biasa aja, kalo mendekati pilkada itu hal yang lumrah dan ga ada yang spesial, karena semua orang juga tau bahwa dia kan butuh kendaraan ketika mau maju di Pilkada Kota Bogor," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah menuturkan bahwa pilihan Dedie Rachim itu hak politik seseorang. 

"Ya itu masing-masing, hak seseorang, tapi PKB menjadikan Pak Dedie sebagai salah satu pilihan calon wali kota Bogor. Sekarang kita fokus pileg dan pilpres dulu ya," katanya.