INDRAMAYU, CEKLISSATU - Seorang sopir taksi online bernama Widodo (54) ditemukan tewas dengan kondisi dililit lakban di Kali Panaran, Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat.

Korban mulanya disebut sebagai Mr X lantaran tak ditemukan identitas di sekitar lokasi. Identitas korban akhirnya terungkap berdasarkan hasil analisa alat pembaca identitas.

Hasil sidik jari korban Mr X, diketahui bernama Widodo (54), warga Perum Central Park, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. 

"Kemudian istri korban membenarkan barang barang berupa jam silver (stainless) merk Bulova dan kepala sabuk warna hitam dengan simbol huruf G warna emas adalah milik dari suaminya atas nama Widodo," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Rabu 26 Juli 2022.

Baca Juga : Pelaku Mutilasi di Sungai Kretek Semarang Ditangkap

Hal itu juga diperkuat dengan ciri-ciri korban mengenakan kaos berkerah lengan pendek warna hijau tua, memakai celana panjang warna biru, dengan sabuk hitam merek huruf G dan celana dalam warna ungu.

Berdasarkan pemeriksaan sementara jasad korban, ditemukan sejumlah luka. Yakni luka lecet di bagian dahi, luka terbuka pada kelopak mata kanan, luka lecet pada bagian hidung, luka pada bagian bibir atas dan bibir bawah, serta luka lecet pada bagian dagu.

"Saat ditemukan pada Senin 25 Juli kemarin, dalam kondisi dililit lakban coklat do bagian wajah, tangan dan kaki," ujar Tompo.

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan penyelidikan terhadap nomor kontak milik korban. Hasilnya, nomor tersebut terakhir aktif di wilayah Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Minggu 24 Juli pukul 21.47 WIB.

Berdasarkan keterangan istri korban, keduanya juga terakhir melakukan komunikasi lewat WhatsApp di hari yang sama sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga : Usai Potongan Kedua Tangan, Polisi Kembali Temukan Kepala Manusia Korban Mutilasi

Berdasarkan penelusuran, korban yang berprofesi sebagai sopir taksi online ini tiap harinya menggunakan mobil Daihatsu Luxio warna silver dengan nomor polisi B-1063-FRT. Korban sudah menjadi sopir taksi online selama lima tahun.

"Korban biasa menunggu penumpang di Pool bus GMS (Gajah Mulia Sejahtera) yang berlokasi di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi," ucap Tompo.

Tompo menyampaikan kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Sementara jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

"Saat ini korban sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga, dan dibawa ke Wonogiri, Jawa tengah untuk dikebumikan," tuturnya.