BOGOR, CEKLISSATU — Batalyon 14 Grup 1 Kopassus dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kemang, Kabupaten Bogor melakukan gotong royong membersihkan material longsor di Kampung Anyar, Desa Semplak Barat. 

Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Mayor Inf  Miftkhul Khoir mengatakan bakti karya membersihkan material longsor yang dilakukan prajurit Kopassus itu bentuk kepedulian terhadap rakyat.

“Tadi ada sekitar 15 anggota Kopassus dari Yon 14 dipimpin pati bersama masyarakat, dan Forkopimcam melaksanakan gotong royong membersihkan material longsor,” kata Mayor Mayor Inf Miftkhul Khoir kepada wartawan, Selasa 19 Juli 2022.

Sementara itu, Camat Kemang Rameni menyebutkan tiga rumah rusak parah tertimbun longsor dan enam rumah lainnya terdampak karena lokasinya berada di bawah tebingan.

"Memang lokasi rumah warga kalau dilihat di atas jurang dan belakang jurang, nantinya akan dibangunkan turap dengan sistem di trap agar kuat," ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, korban longsor menginginkan direlokasi ke tempat lebih aman, tetapi terkait hal ini merupakan kebijakan bupati. 

"Selain dibangun bronjong, bentuknya juga berundak supaya lebih kokoh karena kondisinya cukup bahaya," tuturnya.

Ia menghimbau kepada pemilik rumah yang terdampak untuk sementars waktu mengungsi, sampai dibangunkan turap supaya tidak terjadi longsor susulan. 

"Yang tinggal diatas lebih waspada khawatir ada longsoran susulan dan lebih baik dikosongkan dulu supaya tidak terjadi hal tak diinginkan," tegasnya.

Kepala Desa Semplak Barat Abd Rahman menambahkan longsor yang menimpa beberapa rumah warga cukup parah, sehingga perlu kerja ekstra untuk membersihkan dan menyingkirkan material. 

"Jari ini kami gotong royong dengan dibantu petugas koramil, kopassus dan unsur Linmas di wilayah Kemang membersihkan material longsor," tambahnya.

Dirinya menungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor 15 Juli 2022 kemarin, hanya kerugian material yang dialami warga. 

"Lokasi ini sudah tiga kali terkena longsor tahun 2015, 2018 dan 2022. Bahkan sempat ada longsoran susulan hari Minggu. Karena masih rawan longsor jangan dihuni dulu," katanya.