JAKARTA, CEKLISSATU - Claudio Martinez, eks-pesepakbola yang pernah meramaikan Liga Indonesia, jadi korban pengeroyokan di sebuah bar kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Claudio Martinez diduga dikeroyok sejumlah pelayan di kafe tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 2 Juli dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Istri korban, Musriana atau Ana, melaporkan pengeroyokan Claudio Martinez itu ke Polda Metro Jaya.

"Iya, korban pengeroyokan suami saya, Claudio Martinez, oleh sebagian karyawan (menyebut nama kafe, red). Kejadiannya Sabtu dini hari di (kafe) Mega Kuningan," kata Ana kepada awak media, Senin 4 Juli 2022.

Ana mengatakan, Claudio Martinez menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah karyawan bar. Pelaku diduga lebih dari lima orang.

"Kami lihat semua berbaju putih dan karyawan. Yang pasti lebih dari lima orang," kata Ana dikutip Ceklissatu.com dari detik.com.
Ana juga membagikan rekaman CCTV di lokasi ketika suaminya dikeroyok. Ia menduga pengeroyokan itu sudah terencana.

"Karena bisa dilihat dari beberapa CCTV yang sudah beredar, jadi seolah-olah mereka itu melakukan pengeroyokan berencana," kata Ana saat dihubungi wartawan.

Claudio Martinez lahir di Santiago, Chile, pada 18 Juli 1980. Saat ini ia sudah pensiun dan semasa bermain dulu tercatat berposisi sebagai penjaga gawang alias kiper.

Semasa masih aktif bermain, Claudio Martinez pernah memperkuat beberapa klub Indonesia antara lain PPSM Sakti Magelang dan Persigo Gorontalo (sekarang Semeru FC).

Saat bermain dulu, Claudio Martinez pernah memakai nomor punggung 99. Ia diketahui sudah gantung sepatu sejak sekitar tahun 2008-2009.

Setelah tidak lagi aktif bermain sepakbola, Claudio Martinez diketahui beberapa kali tampil di sinetron dan jadi bintang iklan di Indonesia.