BOGOR, CEKLISSSATU - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Citeureup, yang terletak di Jalan Karanggan ini menggelar workshop tentang In House Training (IHT). Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik.


"Ada 4 kompetensi guru yang harus dikuasi, antara lain kepribadian, paedagogik, sosial dan profesi,"ungkap Muhammad Taryana Kepsek SMPN 1 Citeureup, Jumat 28 Juli 2023.


Ia mengatakan, 4 dasar kompetensi tersebut sangat dibutuhkan dalam melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di era Kurikulum Merdeka Belajar.

Baca Juga : Pemkot dan Kejari 'Plototi' Bersama Proyek Strategis di Kota Bogor


Sementara itu, Itang Cintaka sebagai narasumber mengatakan, pentingnya penguatan prinsip -prinsip pembelajaran, dengan memperhatikan perkembangan siswa, gaya belajar siswa dan  kemampuan siswa. 

IMG-20230728-WA0126.webp
Dr.H. Itang Citaka narasumber house training (IHT)


Guru juga diharapkan untuk selalu  menganalisis materi  pembelajaran dengan memperhatikan kesiapan siswa dalam  pembelajaran diferensiasi, karena setiap siswa berhak mendapatkan pengajaran yang berbeda dari setiap siswa.


"Pembelajaran harus mampu menginspirasi siswa. Siswa menemukan "Aha earlebnis" ... Menemukan banyak ide selama terjadi KBM,"ujarnya.


Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi Guru, dibentuklah Komite Pembelajar,  sebagai ajang untuk sharing pengetahuan antar dan sesama Guru.


Beberapa materi IHT, diantaranya praktik menyusun materi pembelajaran, yang disampaikan oleh Bu Tri Subekti, S.Pd (Panjab staff kurikulum) menyusun rencana assesmen, dan di akhiri dengan presentasi perwakilan peserta. Acara berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.