BOGOR, CEKLISSATU - Dalam menghadapi era serba digital, Desa Cijayanti persiapkan warga mandiri dengan inovasi terbaru melalui aplikasi SimpelDesa yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan desa. 


Ditengah keterbatasan dari masyarakat dalam memiliki ponsel, Desa Cijayanti dibantu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (Unida) dalam pengoptimalan penggunaan aplikasi SimpelDesa.


Menurut Yuni, salah satu pengurus RT 002, desa sudah memperkenalkan aplikasi SimpelDesa melalui rapat kerja, dikarenakan adanya penyebaran belum  merata, maka masyarakat masih merasa awam terhadap aplikasi SimpelDesa

Baca Juga : Topan Khanun, 76 Anggota Pramuka Kabupaten Bogor di Korea Selatan dalam Kondisi Sehat


Melihat kondisi ini, Syifa Kartini selaku ketua pelaksana berinisiatif membantu menyukseskan inovasi yang diluncurkan oleh Desa Cijayanti dengan mengadakan sosialisasi "Inovasi Desa Digital Cijayanti : Pelayanan Unggul Melalui Aplikasi SimpelDesa" pada Selasa 08 Agustus 2023, di Kp Pasir Karet RT 002 RW 004, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang.


"Aplikasi Simpeldesa ini sangat menarik perhatian Dan banyak sekali manfaatnya. Terutama membuat proses pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien. Terdapat fitur-fitur yang menarik serta bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya. 


Syifa dan mahasiswa KKN lainnya memperkenalkan aplikasi SimpelDesa sendiri sebagai aplikasi yang dapat menyediakan kebutuhan masyarakat. Mulai dari berita yang ada di Desa Cijayanti, promosi usaha, data diri masyarakat, layanan surat, layanan perizinan dan layanan desa. 


Kegiatan dikemas dengan sesederhana dan semenarik mungkin mulai dari pemparan materi, dilanjut tanya jawab antara mahasiswa dan masyarakat serta praktik dalam menggunakan aplikasi SimpelDesa


Siti Rosbiah, salah satu warga RT 002 menyebutkan hambatan lain dari belum optimalnya penggunaan aplikasi adalah adanya facebook yang dinilai masyarakat lebih mudah dioperasikan. 


"Di facebook, semua sudah punya karena kita kan sudah ada dua platform, untuk yang khusus Cijayanti dan yang bisa daei  masyarakat luar. Bisa untuk jualan, informasi di desa gitu, dari situ juga penyebaran informasi sudah mulai rata," jelasnya. 


Sosialisasi diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi yang dimiliki desa dan bagaimana inovasi dapat membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan serta masalah yang ada. 


Melalui sosialisasi ini, Yuni berharap masyarakat di Kampung Pasir Karet RT 002 RW 004 Desa Cijayanti dapat menjadi warga mandiri yang dapat memanfaatkan aplikasi SimpelDesa dengan baik. 


"Daripada bolak balik untuk ngurus segala sesuatu, jadi kalau ada aplikasi ini bisa lebih mudah, jadi warga bisa mengerjakan apa - apa sendiri," ungkapnya.