JAKARTA, CEKLISSATU - Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim menemui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal, untuk membahas rencana percepatan implementasi trem di Kota Bogor.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenhub itu, menyinggung soal opsi Trem Otonom atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART) yang baru saja ditinjau oleh Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu.

Risal mengatakan, bahwa ART direncanakan akan menjadi salah satu moda transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bali.

Tak hanya IKN dan Bali, Risal pun menuturkan bahwa moda transportasi Trem Otonom sangat memungkinkan bila diterapkan di Kota Bogor.

Baca Juga : Nah, Ada Investor Tertarik Biayai Proyek Trem di Kota Bogor?

"Tentang keunggulan ART yang secara teknis bisa juga menjadi alternatif pengembangan trem di Kota Bogor," kata Risal.

Sementara itu Dedie A Rachim menyambut baik rencana Kemenhub tersebut. 

Mantan Pelaksana Deputi Bidang Pencegahan KPK itu juga berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan mendetailkan opsi tersebut.

"Tentunya kita menyambut baik terkait opsi moda transportasi Trem Otonom ini. Semoga saja opsi tersebut bisa terlaksana dan didukung oleh pemerintah pusat untuk Kota Bogor," kata dia. 

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bogor saat ini tengah membahas kembali proyek moda transportasi masal Trem yang akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek. 

Peraturan Wali Kota (Perwali) sedang disiapkan dengan menugaskan Perumda Trans Pakuan untuk membangun proyek tersebut.