BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bidang Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (SDMPE) berhasil menyelenggarakan kegiatan Temu Porduktif 2023. Kegiatan yang digelar selama 3 hari dari Rabu-Jumat (6-8/12/2023) di Griya Inkoppabri, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ini mempertemukan potensi produk dan jasa serta simpul ekonomi kreatif (PRODUKTIF).


Bupati Bogor yang diwakili oleh Plt. Kadisbudpar Budi C.W. menyampaikan bahwa kegiatan Temu Produktif ini untuk mempertemukan Pelaku Ekraf, Simpul/Komunitas Ekraf, Pemerintah, Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dan Agregator. Hal ini dilakukan sebagai implementasi dari Peraturan Bupati Bogor Nomor 38 tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bogor.


“Potensi Ekraf Kabupaten Bogor sangat luar biasa. Di Temu Produkif ini kami pertemukan agar terbangun kolaborasi yang saling membangun,” katanya saat membuka acara.

Baca Juga : Jadi Ketua Pengcab Taekwondo, KONI Minta Arnoldy Salim Raih Jabar Kahiji di Porprov 2026

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) SDMPE Disbudpar Kabupaten Bogor Titi Sugiarti menambahkan bahwa dalam kegiatan ini Disbudpar bekerja sama dengan Kabekraf. Kabid SDMPE Titi Sugiarti juga menyampaikan terima kasih kepada para perwakilan Pihak Pelaku Ekraf, Simpul/Komunitas Ekraf, Pemerintah, Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dan Agregator dari setiap kecamatan di Kabupaten Bogor yang hadir pada kegiatan ini.

IMG-20231210-WA0089.webp
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bidang Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (SDMPE) berhasil menyelenggarakan kegiatan Temu Porduktif 2023


“Temu Produktif ini merupakan implementasi dari Peraturan Bupati Nomor 38 tahun 2021 tentang Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif. Setelah melalui kurasional yang panjang, kawan-kawan pelaku kami pertemukan. Tidak hanya dengan sesama pelaku namun juga dengan Simpul-simpul Ekraf di berbagai wilayah Kabupaten Bogor,” tambahnya.


Mewakili Kabekraf, Kepala Bidang Komunikasi Publik Ibrahim Richard menyampaikan bahwa kehadiran simpul-simpul di kegiatan Temu Produktif ini untuk menghubungkan simpul satu sama lain dan mengakselerasi pengembangan ekraf di Kabupaten Bogor.


“Salah satu tantangan pengembangan Ekraf di Kabupaten Bogor adalah luas wilayah yang luar biasa. Untuk itu kami membangun kerja sama dan berhubungan dengan kawan-kawan Simpul yang sudah melalukan praktik-praktik baik dan menjadi simpul pelaku ekraf di setiap wilayah,” jelasnya.


Mewakili peserta, Owner Daridiri Betry Agrisa menyampaikan kesan baiknya dalam mengikuti kegiatan ini karena bisa bertemu dengan sesama pelaku ekraf, kawan-kawan komunitas kreatif dan juga melihat penampilan yang luar biasa.


“Jalanin usaha itu kan kadang naik kadang turun yaaa. Dan kalau ketemu sama yang baik-baik kaya begini tuh jadi kaya dicharge lagi,” jelasnya.


Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan Pelaku Ekraf, Simpul/Komunitas Ekraf, Pemerintah, Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dan Agregator saja tetapi juga sebagai momen untuk meluncurkan buku Produktif Edisi Kedua. Selain itu ada juga Pameran karya/milestone dari 8 Simpul Komunitas/Kolektif yang diantaranya Cilebut Art Project, Cikerty Connection, Imah Luhur, Bilik Jasinga, Kongres Pisang Goreng, Noirlab Collective, Parungpanjang Pride dan Salira Seni.